Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Ada Fitnah Keji Gerakan 4 November Didalangi SBY

Kompas.com - 03/11/2016, 13:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor pemilihan satu pada Pilkada DKI 2017, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan keterangan dari Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (2/11/2016) kemarin demi mengklarifikasi isu tak benar yang sedang berkembang.

Agus, saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Palmerah Selatan, Jakarta, Kamis (3/11/2016), mengatakan, selain menggunakan haknya sebagai warga negara untuk memberikan solusi bagi bangsa, keterangan SBY kemarin juga untuk mengklarifikasi isu  terkait rencana aksi demo pada Jumat (4/11/2016) besok.

“Karena dalam beberapa terakhir ini, berhembus isu, dan bagi saya itu fitnah yang keji, jika ada gerakan besar yang direncanakan besok yang didalangi, digerakkan, dan dibiayai oleh Bapak SBY dan timnya. Tentu itu luar biasa kejinya,” kata Agus yang merupakan putra sulung SBY itu.

Ia menambahkan, masyarakat Indonesia saat ini terlalu cepat percaya pada informasi yang hanya berdasarkan omongan dari mulu ke mulut atau pun dari media sosial.

SBY, menurut Agus, khawatir bila tidak diberi penjelasan yang proporsional, lalu besok terjadi hal-hal yang tak diinginkan, publik akan mempersalahkan ayahnya.

"Itu tidak baik dan tidak ingin seperti itu,” kata dia.

Agus memastikan bahwa isu yang beredar itu tidak benar. Ia juga mengapresiasi langkah SBY memberikan penjelasan serupa kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Menteri Bidang Politik, Hukum dan Keamaan Wiranto.

Agus juga memperingatkan agar jangan mudah berpikir bahwa aksi unjuk rasa besok merupakan gerakan bayaran. Pemikiran semacam itu akan melukai masyarakat yang sebetulnya bergerak atas kemauan diri sendiri.

"Hati-hati, permasalahan satu belum terselesaikan dengan baik dan tuntas, tapi sudah membuat isu kedua,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com