Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS DKI yang Membolos pada 4 November Diberi "Kartu Kuning"

Kompas.com - 07/11/2016, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan sanksi peringatan tertulis bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak masuk kerja tanpa keterangan pada Jumat (4/11/2016).

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengibaratkan sanksi tersebut seperti kartu kuning dalam permainan sepak bola.

"Kartu kuning peringatan agar tidak mendapat kartu merah. Kalau kartu merah posisinya sudah diberhentikan," kata pria yang biasa disapa Soni ini, di Balai Kota, Senin (7/11/2016).

Menurut Soni, bolosnya PNS merupakan tindakan yang tidak patut dan layak diberi sanksi. Karena ia menyatakan hari Jumat PNS harusnya wajib masuk.

"Kami instrusikan kalau perlu yang cuti tetap masuk, kok malah enggak masuk," ujar Soni.

Pada awalnya, Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah PNS yang membolos ada sekitar 14.677 orang. Namun setelah diverifikasi, Soni menyebut jumlahnya hanya 6.212 orang.

Soni mengaku sudah memerintahkan Kepala BKD DKI Jakarta Agus Suradika untuk mempercepat proses pemberian sanksi tersebut. Apabila dari 6.212 PNS ada yang sudah pernah mendapat teguran tertulis, Soni meminta agar ada peningkatan sanksi. (Baca: Ada 14.677 PNS DKI Bolos pada 4 November)

Menurut Soni, peningkatan sanksi disesuaikan dengan jenis kesalahan. Untuk PNS yang jumlah bolosnya pada tahun ini sudah lebih dari 25 kali, ia meminta agar sanksi yang diberikan berupa sanksi pemberhentian.

"Sanksinya ini (bolos pada 4 November) ringan saja. Tapi kalau ada kesalahan yang besar bisa penudaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, sampai pemberhentian," kata Soni.

Data BKD DKI Jakarta menunjukkan 6.212 PNS yang membolos pada 4 November didominasi empat instansi, yakni Dinas Pendidikan sebanyak 4.560 orang, diikuti Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan 426 orang, Rumah sakit Umum Daerah Budi Asih 275 orang, dan Dinas Kesehatan 257 orang.

Kompas TV Kerja 07.00-14.00 WIB, PNS: Itu Bagus!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com