Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Ahok-Djarot Yakin Tidak Ada Penolakan Warga di Blusukan Selanjutnya

Kompas.com - 07/11/2016, 16:52 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim kampanye Ahok-Djarot, Bestari Barus, yakin tidak ada lagi penolakan dalam blusukan Ahok dan Djarot selanjutnya. Sebab, tim sudah mengatur tempat mana saja yang akan didatangi oleh Ahok dan Djarot.

Anggota DPRD DKI juga ikut turun tangan untuk mengatur jadwal kunjungan Ahok-Djarot.

"52 anggota Dewan loh, masing-masing memberikan 3 titik lokasi sudah beres, enggak ada lagi demo-demo," ujar Bestari kepada Kompas.com, Senin (7/11/2016).

Bestari mengatakan beberapa minggu ini kegiatan Ahok dan Djarot belum diatur oleh tim kampanye. Kegiatan masih disiapkan oleh tim pribadi Ahok dan Djarot. Hal ini karena tim kampanye masih mempersiapkan saksi-saksi.

Namun, kata Bestari, kini tim sudah selesai menyiapkan titik wilayah yang akan didatangi oleh Ahok dan Djarot. Dia pun yakin jadwal kali ini akan lebih terencana dan tidak didemo oleh warga.

"Jadi karena memang menunggu hasil dari rapat di bawah untuk menentukan titik-titik yang akan didatangi, mereka (Ahok-Djarot) kan jalan sendiri dulu nih," ujar Bestari. (Baca: Polisi Sudah Peringatkan Tim Sukses Ahok Ada Penolakan di Rawabelong)

Beberapa kunjungan Ahok dan Djarot sempat mengalami penolakan. Ketika Ahok ke Rawabelong, sekelompok warga melakukan demo dan mengusirnya.

Tindakan ini terkait kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Ahok. Djarot juga sempat membatalkan beberapa kegiatannya karena mendapat kabar penolakan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com