Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Peluk Lengan Ahok, Ibu Ini Terus-terusan Bilang "Ahok Ganteng Banget"

Kompas.com - 08/11/2016, 12:22 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ke Kebon Jahe, Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2016), mengagetkan warga setempat.

Ahok yang mengenakan seragam kotak-kotak itu langsung menyapa warga, termasuk warga yang berada di warung mi ayam depan gang Jalan Kebon Jahe.

Saat Ahok masuk ke dalam warung tersebut, sontak pedagang serta warga yang sedang makan mi ayam langsung berdiri dan menyalami mantan Bupati Belitung Timur itu.

(Baca juga: "Blusukan" di Petojo Utara, Ahok Tanya Warga soal Sertifikat Tanah dan BPJS)

Seorang ibu yang mengenakan jilbab hitam terlihat langsung memeluk lengan Ahok. Sambil bergelayut, ibu itu menyenderkan kepalanya ke dada Ahok sebelah kiri.

"Foto bareng Pak. Ganteng ya Allah," kata ibu itu tertawa.

Tampak Ahok hanya tersenyum melihat polah ibu tersebut. Sesekali, Ahok tampak tertawa.

"Ya Allah ganteng banget sih, Pak. Baru lihat aslinya," kata ibu itu sambil terus menatap ke arah muka Ahok, sedangkan tangannya masih bergelayut di lengan Ahok.

Gubernur DKI Jakarta petahana itu bertanya apakah ibu tersebut pemilik warung mi ayam itu atau bukan.

Sang ibu kemudian tertawa dan mengaku hanya sedang makan di sana.

(Baca juga: Penasaran "Blusukan", Gading Marten Mengintil Ahok)

Ibu itu kemudian memberikan telepon selulernya kepada ajudan dan meminta ajudan untuk mengambil gambarnya bersama Ahok.

Selama difoto, sang ibu terus memuji Ahok. "Ya Allah, ganteng banget. Ganteng Bapak. Ganteng banget sih," kata sang ibu sambil menepuk lengan Ahok.

Tingkah laku sang ibu ini membuat Ahok, para ajudan, polisi, dan awak media tertawa. Setelah itu, Ahok kembali menyusuri Jalan Kebon Jahe dan menyapa warga setempat.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com