Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies dan Petugas Dinas Kebersihan Berfoto Berlatar Tumpukan Sampah

Kompas.com - 09/11/2016, 12:38 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan blusukan di Pasar Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2016). Seusai blusukan di dalam pasar, Anies menghampiri tempat pembuangan sementara (TPS) Dipo Kalibata yang berada tidak jauh dengan pasar tersebut.

Dia kemudian berbincang dengan pengelola TPS Dipo Kalibata dan beberapa petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Beberapa petugas Dinas Kebersihan bahkan mengajak Anies berfoto bersama.

"Pak, foto, Pak," ujar salah satu petugas Dinas Kebersihan.

Anies pun melayani mereka untuk berfoto bersama. Mereka mengambil pose dengan mengangkat tiga jari sebagai tanda nomor pemilihan Anies dan pasangannya calon wakil gubernur Sandiaga Uno.

Anies dan para petugas Dinas Kebersihan DKI itu berfoto dengan latar tumpukan sampah di belakang mereka. Saat berbincang dengan Anies, pengelola bernama Eman mengeluhkan tembok TPS yang sudah rusak.

"Tembok udah lama rusak, landasannya juga. Jadi buang sampah di jalan," kata Eman.

Menurut Eman, TPS tersebut akan diperbaiki. Namun, hal tersebut belum juga direalisasikan.

Menanggapi keluhan Eman, Anies mengatakan ingin mengaudit TPS dan tempat pembuangan akhir (TPA).

"Sampah ini sudah lama bermasalah, tapi tidak ada penataan, tembok udah pecah lama. Kita ingin TPA-TPA ini diaudit lagi, mana yang perlu diperbaiki, mana yang sudah berjalan baik," ucap Anies.

Anies mengatakan, pengelola harus bisa memastikan TPS dan TPA berfungsi dengan baik. Pengelola dan Pemprov DKI Jakarya harus bersama-sama memperbaiki TPS dan TPA yang rusak.

"Ada masalah, langsung diperbaiki. Jangan didiamkan menahun seperti ini. Efeknya sampah berantakan di mana-mana," ujarnya.

Kompas TV Anies Jelaskan Hubungannya dengan Buni Yani
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com