JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan masyarakat Indonesia harus menghormati dan menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, masyarakat juga harus bertanggungjawab untuk mengisi dan meneruskan yang sudah diperjuangkan.
"Di abad 21 dan era modern ini, banyak sekali pahlawan tidak kita kenal, contohnya mereka berbaju oranye, menjaga kebersihan, siapa pun guru kita, itu pahlawan semua," kata Agus di Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).
Agus sendiri memilih Panglima Besar Jenderal Sudirman sebagai pahlawan paling disukai. Menurut dia, Sudirman merupakan sosok tangguh dan tak kenal menyerah dalam kondisi apa pun.
Agus mengutip kata-kata dari Ki Hadjar Dewantara, yakni Ing Ngarso Sung Tulodo (di depan memberi contoh), Ing Madyo Mangun Karso (bekerjasama), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberikan semangat) untuk menggambarkan sosok Sudirman. (Baca: Saat Agus Yudhoyono "Blusukan" di "Kandang Banteng"...)
Agus sendiri tiap tahun biasanya memperingati Hari Pahlawan di TMP Kalibata. Kini, di Hari Pahlawan, Agus memilih blusukan di Jakarta.
Kendati demikian, Agus mengatakan semangat pahlawan yang perlu diteruskan adalah berkontribusi untuk Indonesia. Apa pun profesi dan peran. Tak perlu pakai seragam dan angkat senjata.
"Kedaulatan hakiki bangsa Indonesia harus jadi bangsa unggul di abad 21," katanya.