JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, mengungkapkan pengalamannya menggunakan bus transjakarta saat bekerja di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, beberapa tahun lalu. Hal itu dia ceritakan saat berkampanye di RW 08 Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2016).
"Waktu saya kerja di (Jalan) Thamrin, saya sehari-hari naik (bus) transjakarta karena murah dan terjangkau. Daripada saya repot-repot naik mobil, saya naik ojek sampai ke Blok M, lalu naik transjakarta ke Thamrin," kata Anies.
Menurut dia, jika layanan bus transjakarta ditingkatkan lagi dengan harga yang terjangkau, bisa diperkirakan pengemudi kendaraan pribadi secara bertahap akan beralih ke angkutan umum.
Namun, ada catatan tersendiri dari Anies terkait penyelenggaraan angkutan umum secara keseluruhan di Jakarta selama ini.
"Rutenya harus ditambah. Contoh, kalau dari Kebayoran Lama ke Cilincing, naik taksi pasti. Kalau naik kendaraan umum, titik-titiknya banyak yang kosong, enggak bisa pindah langsung. Makanya, harus tambah rute dan lokasi transit," kata Anies.
Masalah transportasi dipandang Anies sebagai hal mendesak untuk ditangani. Dia menyinggung ketertinggalan warga Kepulauan Seribu dari berbagai aspek karena masalah transportasi yang sulit di sana.