Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Pengelola RPTRA Saharjo kepada Ahok

Kompas.com - 15/11/2016, 10:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang ibu yang mengaku sebagai pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Saharjo, Menteng Atas, Jakarta Selatan, mengeluh kepada Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ibu berjilbab itu mengadu saat silaturahim warga dengan Basuki atau Ahok, di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2016).

"Kalau lihat di grup WhatsApp 'Sahabat RPTRA', kayaknya RPTRA lain fasilitasnya sudah terpenuhi. Tapi, di RPTRA Saharjo enggak punya kipas angin atau AC. Aulanya kalau ibu-ibu lagi pertemuan, kasihan mereka mandi keringat," kata ibu itu kepada Ahok.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat mendengar pengaduan warga di Rumah Lembang, Jakarta, Senin (15/11/2016). Setiap pagi, dari Senin hingga Jumat, Ahok akan menerima pengaduan warga mengenai permasalahan Ibu Kota di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta.
Ahok menjelaskan, kini dia tengah cuti dari kedinasannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia berjanji akan menuntaskan keinginan pengelola RPTRA Saharjo ketika telah selesai cuti kampanye.

Sebab, menurut dia, semua ruangan di RPTRA wajib dilengkapi dengan AC, terutama ruang laktasi.

"Ibu ajuin saja ke Bu Dien (Dien Emmawati, Kepala BPMPKB DKI Jakarta), tembusin ke saya, kalau sudah tidak cuti. Saya kan Februari 2017 baru masuk lagi karena prinsip saya tuh RPTRA semua harus ber-AC," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara

Selain itu, sang ibu berharap agar anak-anak dan lansia di RPTRA Saharjo bisa berkunjung ke Wisata Balai Kota tiap Sabtu atau Minggu. Mendengar itu, Ahok meminta pengelola untuk mengajukan surat kepada PT Transjakarta. Nantinya PT Transjakarta akan menyediakan bus menuju Balai Kota dan kembali ke RPTRA Saharjo.

"Maksud kami begini, biar anak-anak dan lansia kami bisa langsung ketemu sama bapak (Ahok)," kata ibu itu kepada Ahok. (Baca: Beda Sesi Curhat Warga kepada Ahok Saat di Balai Kota dan di Rumah Lembang)

Ahok menyebut dirinya yang tengah cuti tidak bisa datang ke Balai Kota tiap Sabtu dan Minggu.

"Tapi saya lihat di WhatsApp, RPTRA lain kok bisa foto sama Pak Ahok sama Pak Djarot?," keluh si ibu. "Itu hoki aja, Bu," kata Ahok tertawa.

Mereka berdua langsung bersalaman dan berfoto bersama di atas panggung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com