Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Janji Bangun Stadion Sekelas Old Trafford untuk Persija

Kompas.com - 17/11/2016, 15:32 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah bermain futsal di RT 07 RW 05 Jalan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, memaparkan rencananya membangun stadion untuk klub sepak bola Persija, jika dirinya menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sandiaga menjadi cawagub mendampingi calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Terkait rencana membangun stadion untuk Persija, Sandiaga menjanjikan lapangan sepak bola di stadion itu akan menggunakan rumput seperti yang digunakan di Stadion Old Trafford, kandang Manchester United.

"Rumputnya sepeti yang di Manchester United, tempat duduk seperti stadion yang di Jerman," kata Sandiaga, di lapangan futsal di Cakung, Kamis (17/11/2016).

Luas kawasan stadion itu, kata Sandiaga, direncanakan mencapai 500.000 meter persegi dan luas stadion utama sekitar 76.000 meter persegi dengan kapasitas sekitar 75.000 tempat duduk, atau maksimal 85.000 tempat duduk.

Adapun stadion tersebut rencananya akan dibangun di Taman BMW, Jakarta Utara.

Sandiaga berjanji stadion itu tak kalah kualitasnya dibanding Stadion Utama Gelora Bung Karno karena akan dibangun sesuai standar FIFA.

Stadion tersebut akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti jalur atletik, lapangan indoor  untuk badminton dan basket, jalur jogging, pusat olahraga, toko merchandise, kantin, ruang terbuka publik, akses untuk penyandang disabilitas, ruang konferensi dan pertemuan, fasilitas latihan, serta asrama atlet.

"Insya Allah, stadion paling modern," ujar Sandiaga.

Namun, Sandiaga tidak menyebut rincian anggaran yang diperlukan untuk pembangunan stadion tersebut.

"Kami mestinya bisa menyiapkan ratusan juta dolar, itu bisa kami siapkan," ujar Sandiaga.

Sandiaga optimistis dapat menyediakan anggaran pembangunan stadion tersebut melalui kemitraan dengan berbagai pihak dan tidak sepenuhnya menggunakan anggaran Pemprov DKI.

"Kita akan gabungkan dalam pola kemitraan ini yang berbeda dengan pendekatan yang sebelumnya, sebelumnya semua dibangun Pemprov. Kalau saya enggak, saya kemitraan yang win-win. Kemitraan dunia usaha, dan kemintraan Pemprov, masyarakat yang win-win. Jadi stadion bersama, pada suatu saat akan go public," ujar Sandiaga.

Kompas TV Sandiaga Prihatin dengan Bau Sampah di Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com