Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Rilis Nada Sambung Pribadi untuk Kampanyekan Anies-Sandiaga

Kompas.com - 21/11/2016, 19:01 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung cagub-cawagub, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, merilis nada sambung pribadi (NSP) untuk mengampanyekan pasangan nomor pemilihan 3 itu, Senin (21/11/2016).

Koordinator Rumah Relawan Pendopo Anies-Sandi, M Chozin Amirullah, mengatakan bahwa NSP ini digunakan sebagai cara kreatif mereka dalam berkampanye.

"Ini bagian dari salah satu inovasi. Kalau jadi NSP kan asyiknya itu kalau tiap kali orang telepon, orang denger (NSP) itu," ujar Chozin di Rumah Relawan Pendopo, Jalan Panglima Polim IX, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

(Baca juga: Elektabilitas Anies-Sandi Naik Bukan Hanya karena Ahok Tersangka)

Chozin mengatakan, para relawan menyampaikan perasaan dan pesan mereka melalui NSP tersebut.

Dengan demikian, orang yang menelepon relawan tersebut menjadi tahu bahwa orang yang diteleponnya adalah pendukung Anies-Sandi.

"Ini sarana menyenangkan untuk kampanye, juga membatasi kalau yang telepon mau ngajak (dukung) ke yang lain, sudah ada NSP ini, kan enggak jadi. Jadi sebagai proteksi," kata dia.

Selain itu, penggunaan NSP dilakukan sebagai bentuk pengumpulan dana. Adapun dana yang terkumpul dari NSP ini akan digunakan untuk kegiatan relawan.

"Ini bagian dari cara relawan melakukan fund raising. Jadi memang nanti hasil penjualannya itu untuk aktivitas relawan. Karena relawan itu kan tidak mendapatkan subsidi," ucap Chozin.

(Baca juga: Saat Memancing Ikan, Anies Bercerita soal Program Pemerintah yang Tak Terlaksana)

Ada empat jenis NSP yang dirilis dan dapat diaktivasi pada beberapa provider.

Keempat jenis NSP tersebut menggambarkan sosok Anies-Sandi juga ajakan untuk memilih keduanya pada pemungutan suara 15 Februari 2017 nanti.

Kompas TV Curhatan Warga Pulau Kelapa ke Anies Baswedan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com