JAKARTA, KOMPAS.com- Siti, warga Kelurahan Pegadungan, Jakarta Barat, meminta calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, untuk memerhatikan nasib guru yang ada di sejumlah madrasah di Jakarta Barat.
Menurut dia, ada perbedaan yang mencolok antara kesejahteraan guru madrasah dengan guru-guru di sekolah negeri.
"Jika Bapak menjadi wakil gubernur DKI, bagaimana dengan guru-guru madrasah Pak?" ujar Siti kepada Sandiaga yang berkampanye di Kelurahan Pegadungan, Jumat (25/11/2016). Hari ini merupakan peringatan Hari Guru Nasional.
(Baca juga: Besok Hari Guru, Ini Janji Sandiaga untuk Sejahterakan Guru)
Menanggapi pertanyaan itu, Sandiaga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan guru-guru madrasah dan guru honorer di Jakarta.
Dengan demikian, diharapkan bisa tercipta kesetaraan antara guru madrasah dan guru-guru di sekolah negeri.
Namun, Sandiaga tidak menjelaskan seperti apa peningkatan kesejahteraan yang dia dimaksud.
Sandiaga berjanji, jika terpilih sebagai wakil gubernur, ia akan mempercepat pengangkatan guru berstatus honorer menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Ia juga berencana meningkatkan ilmu dan kemampuan para guru dengan memberikan pelatihan.
"Kita harus improve terus dengan pelatihan dan pengajaran. Guru honorer kami akan percepat (jadi PNS), mereka sudah mengajar selama15-20 tahun dan rasanya enggak adil (jika tidak diangkat jadi PNS)," ujar Sandiaga.
(Baca juga: Ahok: Guru Ingin Gaji Besar, Kemampuan Harus Ditingkatkan)