JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono melakukan kampanye tatap muka dengan para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Pendidikan DKI.
Dalam kampanye itu, Agus disebut mendapat dukungan dari para eks PNS DKI mantan anak buah calon wakil Agus, Sylviana Murni.
Saat tiba di lokasi acara yang digelar di sebuah makan di Jalan Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur, Agus disambut dengan suara dukugan. Agus terlihat bersama istrinya, Annisa Pohan.
Para pensiunan PNS DKI itu menyerukan "Jakarta kalau mau hebat pilih, Agus-Sylvi", "Jakarta Untuk Rakyat", dan menyayikan yel-yel.
Para pensiunan PNS yang hadir itu terlihat memakai seragam yang sama, yakni baju putih campuran biru, bergambar Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan nomor pemilihannya.
Terdapat tulisan "Komunitas Pensiunan Pendidikan".
Ketua Paguyuban Pendidikan Dinas Pendidikan Dasar Otjim Kosasih memuji sosok Agus yang hadir dalam acara tersebut. Di mata Otjim, Agus dikenal karena sosok ayahnya juga, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ayahandanya dua periode memimpin republik ini dengan aman," kata Otjim, di lokasi acara, Selasa (29/11/2016).
Sementara itu, Otjim juga memuji ayah Ani Yudhoyono, Sarwo Edhie Wibowo. Menurut Otjim, ayah Ani begitu terkenal saat menjadi Danjen Kopassus tahun 1960 karena menumpas pemberontakan PKI.
Tak lupa dirinya memuji Agus, karena membaca di media mengenai karier militernya baik di dalam maupun di luar negeri. Meski tak ada Sylvi, Otjim juga menyampaikan pujian. (Baca: Agus Ingin Bangun Jiwa Korsa di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta)
Otjim menyebut anggota organisasi Paguyuban Pendidikan Dinas Pendidikan Dasar punya hubungan dengan Sylvi, mengingat Sylvi pernah menduduki jabatan Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI.
"Mpok Sylvi masih ada benang merah dengan kami, (Sylvi) mantan Kepala Dinas Pendidikan," ujar Otjim.
Dirinya menyatakan, Sylvi tidak pernah absen di acara paguyuban tersebut.
"Jadi secara subyektif atau obyektif tidak ada keraguan kami mempercayakan Pemda DKI ke pasangan Agus-Sylvi," ujarnya.
Di akhir sambutan, dirinya menyampaikan para pensiunan PNS itu punya harapan yang akan disampaikan ke Agus. Rencananya harapan itu berupa catatan tertulis yang akan diserahkan ke Agus.