JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta doa bersama langsung keliling Monas untuk mengambil sampah-sampah yang tertinggal, Jumat (2/12/2016). Mereka mengangkut sampah dengan bermodalkan kantong plastik sampah, pengki, hingga sapu lidi.
Para peserta itu tampak tekun mengambil satu per satu sampah yang tertinggal. Sementara itu, yang membawa sapu lidi dan pengki berusaha membersihkan sampah yang terselip di antara paving block Monas.
Para peserta doa bersama itu juga tampak memakai penanda seperti "Islam Itu Bersih" dan "Islam Itu Damai".
Menurut pantauan Kompas.com, sampah-sampah yang tertinggal tidak banyak. Beberapa di antaranya adalah puntung rokok dan kertas koran yang terkena air hujan. (Baca: Tanpa Sampah, Begini Penampakan Lapangan IRTI Usai Kegiatan Doa 2 Desember)
Setelah mengambil sampah itu, mereka menaruh semuanya di satu lokasi khusus pengumpulan sampah.
Aksi doa bersama itu selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Sebagian besar peserta pun sudah beranjak untuk pulang.