JAKARTA, KOMPAS.com - Pentas seni dan budaya digelar Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) dan diikuti ratusan anak muda dari seluruh wilayah DKI Jakarta, di Balai Rakyat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2016).
Acara itu digelar untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menyerukan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang damai dan demokratis.
"Bahwa pilkada seharusnya menjadi sarana demokratis untuk memilih pemimpin dan sekaligus ruang pendidikan politik yang baik, khususnya bagi kami selaku kawula muda dan pemilih pemula," demikian penggalan deklarasi yang diterima Kompas.com Sabtu (3/12/2016), dan dibacakan Wahyu Apriansyah dalam acara tersebut.
(Baca: Ini Alasan Pemberitaan Pilkada DKI Jakarta Mendominasi)
Peserta acara berharap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan jujur, adil, damai, dan demokratis, serta tanpa sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Kami menolak penggunaan isu dan sentimen SARA dalam bentuk apapun, karena selain memecah belah masyarakat dan NKRI, hal itu juga bukan bentuk pendidikan politik yang baik bagi kami serta masyarakat pada umumnya," ujar Wahyu.
Sementara itu, Ketua DPD Almisbat DKI Jakarta, Ch. Ambong mengatakan kegiatan itu sengaja digelar untuk menyalurkan kreativitas seni dan budaya anaka muda sekaligus untuk berbagi mengenai pendidikan politik yang baik. Almisbat berharap masyarakat mendukung calon pemimpin yang sudah terbukti.
"Ini memang kampanye agar pemilih pemula dapat mengikuti pilkada dengan demokratis dalam arti yang seluasnya, tanpa prasangka dan bebas sentimen SARA," kata Ambong.
(Baca: Pilkada DKI dan Soekarno di Pembuangan Sampah Pademangan Barat)
Acara tersebut berlangsung selama sekitar lima jam. Beberapa orang tampil membacakan puisi, paduan suara, stand up comedy, band, tari-tarian, dari sejumlah unit kegiatan di sekolah, kampus, serta berbagai kelompok kreasi seni budaya di berbagai wilayah Jakarta. Penyanyi Oppie Andaresta juga tampil menghibur peserta acara.