Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentas Seni dan Seruan Pilkada Damai

Kompas.com - 03/12/2016, 06:11 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Pentas seni dan budaya digelar Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) dan diikuti ratusan anak muda dari seluruh wilayah DKI Jakarta, di Balai Rakyat Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2016).

Acara itu digelar untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menyerukan Pilkada DKI Jakarta 2017 yang damai dan demokratis.

"Bahwa pilkada seharusnya menjadi sarana demokratis untuk memilih pemimpin dan sekaligus ruang pendidikan politik yang baik, khususnya bagi kami selaku kawula muda dan pemilih pemula," demikian penggalan deklarasi yang diterima Kompas.com Sabtu (3/12/2016), dan dibacakan Wahyu Apriansyah dalam acara tersebut.

(Baca: Ini Alasan Pemberitaan Pilkada DKI Jakarta Mendominasi)

Peserta acara berharap pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan jujur, adil, damai, dan demokratis, serta tanpa sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"Kami menolak penggunaan isu dan sentimen SARA dalam bentuk apapun, karena selain memecah belah masyarakat dan NKRI, hal itu juga bukan bentuk pendidikan politik yang baik bagi kami serta masyarakat pada umumnya," ujar Wahyu.

Sementara itu, Ketua DPD Almisbat DKI Jakarta, Ch. Ambong mengatakan kegiatan itu sengaja digelar untuk menyalurkan kreativitas seni dan budaya anaka muda sekaligus untuk berbagi mengenai pendidikan politik yang baik. Almisbat berharap masyarakat mendukung calon pemimpin yang sudah terbukti.

"Ini memang kampanye agar pemilih pemula dapat mengikuti pilkada dengan demokratis dalam arti yang seluasnya, tanpa prasangka dan bebas sentimen SARA," kata Ambong.

(Baca: Pilkada DKI dan Soekarno di Pembuangan Sampah Pademangan Barat)

Acara tersebut berlangsung selama sekitar lima jam. Beberapa orang tampil membacakan puisi, paduan suara, stand up comedy, band, tari-tarian, dari sejumlah unit kegiatan di sekolah, kampus, serta berbagai kelompok kreasi seni budaya di berbagai wilayah Jakarta. Penyanyi Oppie Andaresta juga tampil menghibur peserta acara.

Kompas TV Medsos, Barometer Kemenangan Pilkada DKI?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Terpeleset Saat Mandi di Sungai Citarum, Jasad Nelayan Muaragembong Ditemukan Mengapung di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com