JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengingatkan warga Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, untuk memeriksa nama mereka sendiri dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) jelang Pilkada DKI 2017.
Dengan begitu, mereka mendapat kepastian bisa memilih pada hari pemilihan tanggl 15 Februari 2017.
"Ibu, jangan sudah "Salam Dua Jari" pasti pilih Ahok-Djarot, eh nama Ibu enggak ada di DPT. Capek deh...," kata Djarot di Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, Kamis (8/12/2016).
Djarot mengatakan, kampanyenya akan percuma jika warga tidak aktif memeriksa hak suaranya. Jika belum terdaftar, kata Djarot, masih ada waktu untuk warga mengurus DPT sehingga memiliki hak suara pada Pilkada DKI 2017.
Djarot meminta ketua RT untuk membantu mendata warga yang belum masuk dalam DPT.
"Ayo kita mengecek agar mereka bisa dapat hak suaranya ke saya karena suara Presiden sama suara rakyat biasa itu sama loh," kata Djarot.
Imbauan yang sama juga disampaikan Djarot ketika menemui warga Kebon Pala, Jakarta timur. Djarot meminta warga untuk mengecek namanya di DPT supaya bisa memilih pasangan Ahok-Djarot.
"Kalau Bapak Ibu sudah mantap pilih Basuki-Djarot, saya minta tolong cek namanya sudah masuk belum di DPT. Kalau ada yag belum mohon didata. Supaya 15 Februari bisa gunakan hak pilihnya," kata Djarot.