Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus: Dukungan Artis Penting untuk Bantu Kampanye

Kompas.com - 14/12/2016, 06:49 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono menilai dukungan artis penting untuk membantunya berkampanye mengenai program dan visi misinya.

"Tentu berarti sekali artinya, saya ingin dibantu teman-teman para pekerja seni," kata Agus, di sela pertemuannya dengan sejumlah politikus dari latar belakang artis, di sebuah kafe di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2016) malam.

Kalangan artis yang hadir di antaranya politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Lucky Hakim, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Okky Asokawati, politikus Partai Demokrat Venna Melinda, Dedy Yusuf, dan Nurul Qomar, politikus Partai Kesatuan Pembangunan (PKB) Arzety Bilbina dan Ketua DPW DKI PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.

Agus melanjutkan, kebetulan politikus berlatar belakang artis yang mendukungnya itu bekerja di DPR RI. Menurut Agus, dukungan itu penting karena para artis itu bisa ikut menyosialisasikan visi misi calon nomor pemilihan satu itu.

"Beliau-beliau ini bisa menjelaskan ke publik di berbagai ruang, di media inteview atau lainnya, tentang program yang AHY tawarkan untuk masyarakat Jakarta," ujar Agus. (Baca: Pesona Artis dan Pilkada DKI 2017)

Jika terpilih, Agus ingin menjadikan para pekerja seni sebagai mitra Pemprov DKI. Suami Annisa Pohan itu ingin para pekerja seni dilibatkan dalam mengatasi berbagai masalah Jakarta.

"Insya Allah kalau saya jadi gubernur, pekerja seni menjadi mitra membantu pemerintah kampanyekan gerakan-gerakan yang menunjang program-program yang telah dibangun pemerintah," ujar Agus.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sampaikan Pidato Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com