Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepada Anies, Warga Tanyakan Sumber Pendanaan KJP Plus

Kompas.com - 23/12/2016, 17:07 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ana, warga Jalan Pedati Raya, Jakarta Timur, menanyakan sumber pendanaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang menjadi program calon gubernur Anies Baswedan.

Anies mendatangi warga di Jalan Pedati Raya sebagai bagian dari kampanyenya, Jumat (23/12/2016). Ana mengaku takut jika anggaran yang dipakai Anies nantinya berasal dari pinjaman luar negeri.

"KJP untuk sekolah dananya dari mana, Pak? Jangan sampai nanti uang dari luar negeri, kayak yang di televisi itu loh Pak," ujar Ana.

Anies menjelaskan, anggaran KJP Plus berasal dari APBD pemerintah, sama seperti KJP sebelumnya. Jadi bukan menambah utang Indonesia dari pinjaman.

Anies menambahkan, anggaran pendidikan di Jakarta jauh lebih besari dibanding daerah lain di Indonesia.

Anies mencontohkan biaya pendidikan di Yogyakarta, per anak mendapatkan Rp 500.000 selama setahun. Sedangkan biaya pendidikan di Jakarta untuk satu anak dalam setahun sebesar Rp 6 juta.

Anies lalu mempertanyakan alokasi biaya pendidikan yang besar tapi tidak efektif untuk memberikan pendidikan bagi warga di Jakarta. Menurut dia, berdasarkan data Kementerian Pendidikan, di Jakarta ada sekitar 35 persen anak putus sekolah.

"Kok bisa uang yang ada banyak sekali tapi pemanfaatannya tidak sesuai tujuan," ujar dia.

Kompas TV Anies Baswedan Akan Teruskan Program KJP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com