Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali 2017, Anies Nostalgia dengan Vespa Tua, Sandiaga Berlari

Kompas.com - 01/01/2017, 10:25 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali tahun 2017, pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, melakukan aktivitas berbeda.

Anies berkonvoi bersama rombongannya dari Kemang, Jakarta Selatan, menuju ke Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (1/1/2017).

"Kita pagi ini konvoi, ya jalan-jalan Jakarta, mumpung 1 Januari jalanan Insya Allah masih sepi, kita sama dengan teman-teman naik motor, terus kita ingin lebih dekat dengan suasana Jakarta," ujar Anies sebelum memulai konvoi di Kemang.

(Baca juga: Sandiaga Ingin Ada Pendidikan Kebakaran di Permukiman Padat)

Dalam konvoi tersebut, Anies menggunakan vespa berpelat nomor AB 6182 FA yang sudah dia gunakan sejak masa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Anies menyebut vespa tahun 1968 itu juga digunakan ayahnya sejak tahun 1970-an. Saat konvoi, Anies membonceng anak ketiganya, Kaisar Hakam Baswedan.

Anies tampak mengenakan kemeja putih dan rompi hitam, sedangkan Kaisar mengenakan kaus berwarna biru bergambar logo "salam bersama" khas Anies-Sandi.

Anies mengaku bernostalgia dengan jalan-jalan berkeliling Jakarta menggunakan vespanya itu.

"Iya nostalgiaan dan jalan-jalan keliling Jakarta. Bayangkan bila Jakarta jadi kota yang nyaman, yang bisa kita jalan-jalan dengan santai, kota yang bersih, lingkungannya sehat. Suasana tanggal 1 Januari pagi adalah suasana Jakarta yang nyaman," kata dia.

Jika dia terpilih pada Pilkada DKI 2017, Anies berharap bisa membangun Jakarta yang selalu nyaman.

Sementara itu, sebelum Anies memulai konvoi, Sandi sudah terlebih dahulu berlari bersama para pendukung mereka.

Dia berlari lebih kurang tujuh kilometer di sekitar Kemang. Dengan berlari, Sandi mengaku bisa mendekatkan diri dengan warga Jakarta, selain sebagai gaya hidup sehat.

Ia juga menilai lari ini sebagai simbol. "Ini simbolisme bahwa Jakarta itu punya perjalanan yang masih sangat panjang, jadi harus dikejarnya dengan berlari," ucap Sandi.

(Baca juga: Makna Tahun 2016 bagi Anies Baswedan )

Dengan "berlari", Sandiaga akan membangun jembatan harapan bagi masa depan warga Jakarta.

Jakarta, kata dua, juga harus dibangun sebagai ibu kota Indonesia.

"Ibu kota dari Indonesia kan Jakarta, Jakarta harus melahirkan sebuah harapan dan Anies-Sandi harus jadi jembatan untuk harapan tersebut," ujar dia.

Kompas TV Cagub Anies Janji Benahi Tata Kelola Lingkungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com