Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Isi Tahun Baru dengan Ibadah

Kompas.com - 01/01/2017, 13:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengawali kegiatannya pada 2017 ini dengan beribadah tahun baru.

Ahok beribadah di Gereja Kristen Yesus (GKY) Pluit, Jakarta Utara. Ketua Pengamanan GKY Pluit, Edieyanto, menyampaikan, Ahok bersama anggota keluarganya beribadah tahun baru sekitar pukul 07.00.

"Benar, tadi pagi bapak datang ibadah ke GKY Pluit bersama keluarga," kata Edieyanto, kepada wartawan, Minggu (1/1/2017).

(Baca juga: Ahok: Saya Belum Punya Teknologi Bangun Kota Apung)

Ahok dan keluarganya langsung masuk ke dalam ruang ibadah. Mereka kembali sekitar pukul 08.35.

Ahok, lanjut dia, mengikuti ibadah pada jam pertama. Adapun waktu ibadah di GKY Pluit sebanyak tiga kali, yakni pukul 07.00, 09.30, dan 17.00.

Edieyanto mengatakan, ada yang berbeda dengan ibadah tahun ini dengan tahun sebelumnya. Pengamanan dari kepolisian yang menjaga kini lebih ketat.

Selain itu, kata dia, ada pasukan gegana atau penjinak bom yang diturunkan untuk mengamankan gereja.

"Kapolsek dan Wakapolsek Penjaringan juga datang. Saya salut sama bapak polisi yang sudah membantu memperketat keamanan saat Natal dan Tahun Baru, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi," kata Edieyanto.

Sebelumnya, Ahok mengatakan, ia hanya akan menghabiskan malam pergantian tahun di kediamannya, di Kompleks Pantai Mutiara, Jakarta Utara.

(Baca juga: Ahok: Masyarakat Tak Mau Pilih, Saya Ikhlas Saja...)

Ahok mengatakan, keluarganya memiliki tradisi untuk beribadah ke gereja tiap tahun baru, 1 Januari.

Mereka biasanya beribadah di gereja pada pukul 07.00. Dengan demikian, dirinya tidak bisa begadang untuk mengikuti malam pergantian tahun pada 31 Desember.

Sebab, ia harus beribadah pada Minggu pagi. "Saya tanggal 31, tanggal 1, bulan apa sama saja hidup ini kok, yang penting berguna," kata Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com