Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Korban Meninggal Kebakaran Kapal Zahro Express Diidentifikasi di RS Polri

Kompas.com - 02/01/2017, 12:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Musyafak, telah menerima total 23 korban kapal Zahro Express yang terbakar pada Minggu (1/1/2017).

Dari 23 korban, 22 di antaranya merupakan jenazah yang masih menjalani proses identifikasi dan satu korban atas inisial PF (41) masih dirawat di ruang inap.

"Dua dari 22 jenazah telah selesai diidentifikasi, dua atas nama Jackson (39) dari Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Eli (23), warga Bogor," kata Musyafak kepada pewarta di Sentra Visum dan Medikologi RS Polri, Senin (2/1/2017).

(Baca: Cari Penyebab Terbakarnya Zahro Express, Polisi Amankan Nakhoda dan Petugas Syahbandar)

Adapun ke-20 korban meninggal lainnya masih diidentifikasi oleh tim forensik RS Polri. Pemeriksaan forensik dan post mortem (pasca kematian) mencakup sidik jari, gigi, jaringan DNA, dan tanda mata maupun ciri-ciri khas dari jenazah yang dapat dikenali pihak keluarga dan kerabat.

Musyafak belum bisa memaparkan lebih lanjut kondisi 20 jenazah yang masih diidentifikasi. Dia hanya menyebutkan, semua jenazah tersebut mengalami luka bakar 100 persen.

"Kami masih mengerjakan proses identifikasi supaya keluarga bisa mendapat kepastian informasi. Untuk dua jenazah yang telah diidentifikasi sudah dibawa pulang sama keluarganya tadi pagi," tutur Musyafak.

Dia juga belum bisa menjelaskan kondisi detail dari PF, penumpang kapal terbakar yang masih menjalani perawatan.

Secara terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri, Komisaris Besar Yayok Witarto, menjelaskan PF mengalami sesak dan luka bakar di tubuhnya.

"Dari data sementara, PF beralamat di Majalengka. Dia tadinya di IGD (Instalasi Gawat Darurat), tapi sekarang sudah dipindah ke ruang perawatan. Masih pemulihan," ujar Yayok.

Kapal Zahro Express yang mengangkut ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini.

Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat berada di tengah laut. Dalam peristiwa itu, sebagian penumpang selamat, ada penumpang selamat yang luka-luka, dan masih ada penumpang yang hilang.

Kompas TV Detik-detik Terbakarnya Kapal di Muara Angke
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com