JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Musyafak, telah menerima total 23 korban kapal Zahro Express yang terbakar pada Minggu (1/1/2017).
Dari 23 korban, 22 di antaranya merupakan jenazah yang masih menjalani proses identifikasi dan satu korban atas inisial PF (41) masih dirawat di ruang inap.
"Dua dari 22 jenazah telah selesai diidentifikasi, dua atas nama Jackson (39) dari Pondok Aren, Tangerang Selatan dan Eli (23), warga Bogor," kata Musyafak kepada pewarta di Sentra Visum dan Medikologi RS Polri, Senin (2/1/2017).
(Baca: Cari Penyebab Terbakarnya Zahro Express, Polisi Amankan Nakhoda dan Petugas Syahbandar)
Adapun ke-20 korban meninggal lainnya masih diidentifikasi oleh tim forensik RS Polri. Pemeriksaan forensik dan post mortem (pasca kematian) mencakup sidik jari, gigi, jaringan DNA, dan tanda mata maupun ciri-ciri khas dari jenazah yang dapat dikenali pihak keluarga dan kerabat.
Musyafak belum bisa memaparkan lebih lanjut kondisi 20 jenazah yang masih diidentifikasi. Dia hanya menyebutkan, semua jenazah tersebut mengalami luka bakar 100 persen.
"Kami masih mengerjakan proses identifikasi supaya keluarga bisa mendapat kepastian informasi. Untuk dua jenazah yang telah diidentifikasi sudah dibawa pulang sama keluarganya tadi pagi," tutur Musyafak.
Dia juga belum bisa menjelaskan kondisi detail dari PF, penumpang kapal terbakar yang masih menjalani perawatan.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Medik dan Perawatan RS Polri, Komisaris Besar Yayok Witarto, menjelaskan PF mengalami sesak dan luka bakar di tubuhnya.
"Dari data sementara, PF beralamat di Majalengka. Dia tadinya di IGD (Instalasi Gawat Darurat), tapi sekarang sudah dipindah ke ruang perawatan. Masih pemulihan," ujar Yayok.
Kapal Zahro Express yang mengangkut ratusan penumpang itu sedianya akan berlabuh di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Para penumpang adalah wisatawan yang ingin berlibur pada awal tahun 2017 ini.
Namun, dalam perjalanan ke Pulau Tidung, kapal terbakar saat berada di tengah laut. Dalam peristiwa itu, sebagian penumpang selamat, ada penumpang selamat yang luka-luka, dan masih ada penumpang yang hilang.