Kata Anies, Saat Ini Jakarta Tidak Ramah untuk Pemeluk Agama

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan mengkritisi beberapa kebijakan pesaingnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama terkait kegiatan keagamaan. Ia menilai saat ini Jakarta tidak ramah untuk pemeluk agama.

Anies kemudian mencontohkan pembatasan lokasi penyembelihan hewan kurban hingga pelarangan kegiatan keagamaan di Monas.

"Sekarang Jakarta tidak ramah untuk pemeluk agama," kata dia saat berkampanye di permukiman warga RT 005/RW 06, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (2/1/2016).

Karena itu, jika nantinya terpilih, Anies berjanji akan membebaskan kembali Monas untuk kegiatan keagamaan dan tidak akan membatasi lokasi penyembelihan hewan kurban.

"Kalau nanti terpilih, kita akan jadikan Jakarta kota yang kembali ramah untuk pemeluk agama," ujar dia. (Baca: Anies: Pengendara Motor Terbanyak, tetapi Fasilitasnya Belum Optimal)

Anies menyatakan Indonesia adalah negara berlandaskan Pancasila yang sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Karena itu, ia menilai sudah seharusnya pemerintah mengakomodir kegiatan keagamaan yang diadakan golongan manapun.

"Jadi kalau ditanya kenapa harus mengakomodir kegiatan keagamaan, justru ini cara untuk mengamalkan Pancasila," ucap Anies.