Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keikutsertaan Prabowo dan Presiden PKS Dinilai Mampu Tingkatkan Elektabilitas Anies-Sandiaga

Kompas.com - 09/01/2017, 08:24 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keikutsertaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman untuk berkampanye dinilai mampu meningkatkan elektabilitas pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI nomor pemilih tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno jelang Pilkada DKI 2017.

Anies menjelaskan, kedua pimpinan partai ini memiliki kemampuan untuk mengerahkan seluruh kadernya sehingga bisa berusaha dengan maksimal.

"Kedua-duanyanya besar (pengaruh), karena memilik daya dorong kepada seluruh aparatur partai dan juga bagi para pendukung dan simpatisan yang ada," ujar Anies saat ditemui di JIExpo, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).

Anies menambahkan, keikutsertaaan Prabowo dan Sohibul juga memperlihatkan bahwa kedua partai pengusung ini serius untuk mengerahkan seluruh kemampuan partai jelang Pilkada DKI yang tinggal satu bulan lagi. (Baca: Jarni Menangis Saat Prabowo dan Anies Datang ke Kampung Akuarium)

Adapun Anies menyebut, "turun gunungnya" kedua tokoh ini merupakan fase penyelesaian dari strategi kampanye mereka.

"Makanya kerja bertahap, sekarang kita kerja dalam tahap fase penuntasan. Semua disiapkan barisannyaa kali ini kick off dan selama satu bulan kita all out," ujar Anies.

Sejak awal Januari 2017, Prabowo dan Sohibul ikut mengampanyekan Anies-Sandiaga guna menarik hati para pemilih di Jakarta. Prabowo sempat mendampingi Anies saat mendatangi permukiman warga di Pasar Ikan yang telah ditertibkan oleh Pemprov DKI.

Kompas TV Prabowo Minta Kader Gerindra Dukung Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com