Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Berikan Arahan Langsung ke Relawan Anies-Sandi

Kompas.com - 10/01/2017, 05:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi arahan langsung kepada perwakilan relawan Rumah Djoeang yang malam ini diundang dalam acara makan di rumahnya di Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Tadi relawan berkumpul mendapat arahan dari Bapak Prabowo tentang persiapan untuk menuju 15 Februari," kata calon gubernur DKI Anies Baswedan, di teras rumah Prabowo, Senin (9/1/2017) malam.

Anies senang Prabowo bisa memberikan arahan langsung ke para relawan. Ia berharap relawan bisa bergerak meyakinkan warga di lapangan nantinya.

"Kita temu langsung, suasana sangat positif dan hangat. Insya Allah ini menandakan kerja yang baik di antara kerja semua," ujar Anies.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan, Prabowo menyampaikan arahan agar relawan menjaga komunikasi, kesantunan, kekompakan, dan menyampaikan pesan ke masyarakat Jakarta bahwa pasangan nomor tiga ini pasangan yang terbaik.

"Pak Prabowo yakin pasangan ini pilihan masyarakat Jakarta. Kami optimistis pasangan ini terpilih," ujar Muzani, di kesempatan yang sama. (Baca: Makan Malam Anies dan Sandi di Rumah Prabowo untuk Kukuhkan Relawan )

Calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno mengklaim, relawan Rumah Djoeang punya 57.000 anggota. Ia berharap jumlah itu bisa menarik dukungan dari kerabat, komunitas sekitar, atau warga Jakarta lainnya.

Sandi menyampaikan ada waktu sekitar 35 hari lagi bagi relawannya sebelum pemilihan. Dirinya yakin militansi relawannya bisa memenangkan hati warga Jakarta, khususnya yang belum menentukan pilihan.

"Ini gerakan yang konkret dan membuat kami kagum, kerelawan (relawan) dan militansinya bisa memenangkan hati dan pikiran warga Jakarta, khususnya yang belum menjatukan pilihan," ujar Sandi.

Kompas TV Prabowo Minta Kader Gerindra Dukung Anies-Sandi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com