Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

STIP Bekukan Semua Kegiatan yang Rawan Kekerasan

Kompas.com - 13/01/2017, 19:49 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ekstrakulikuler drum band dan Pedang Pora Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, dibekukan menyusul penganiayaan yang menewaskan seorang taruna tingkat I, Amirulloh Adityas Putra.

"Kegiatan yang berpotensi kekerasan sementara dihentikan. Akan diganti kegiatan yang bersifat kebersamaan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua STIP Marunda, Arifin Soenardjo, kepada Kompas.com, Jumat (13/1/2017).

Arifin mengakui bahwa ekstrakulikuler drum band dan Pedang Pora selama ini memiliki tradisi perploncoan yang sarat kekerasan fisik. Amirulloh tewas dalam tradisi penyerahan alat musik tam-tam, setelah dianiaya lima seniornya.

Untuk menggantikan ekstrakulikuler tersebut, Arifin kini mengarahkan seluruh taruna untuk mengikuti ekstrakulikuler bela diri. Ekstrakulikuler tersebut dianggap dapat menumbuhkan simpati terhadap orang lain.

"Karena lewat bela diri itu, dia akan tahu, merasakan sakitnya dipukul," kata Arifin.

(Baca: Kemenhub Bekukan Ekstrakurikuler Drum Band STIP Marunda)

Amirulloh dianiaya para seniornya saat pelaksanaan "tradisi" menurunkan keterampilan alat musik tam-tam, bagian dari drum band, pada Selasa (10/1/2017) malam.

Pada saat itu, enam taruna tingkat I yang dipanggil menghadap justru malah dianiaya lima seniornya dari tingkat II.

Amirulloh yang tak kuat menahan pukulan, tewas akibat organ dalam mati lemas. Kelima pelaku ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

Kompas TV Tersangka Baru Pengeroyokan Taruna STIP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com