JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, sempat bingung mencari mobil penjemput setelah "blusukan" di RW 02, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017).
Blusukan Djarot di tengah hujan rintik-rintik. Awalnya simpatisan yang mengundang Djarot mengatakan bahwa blusukan berhenti di jembatan kecil anak Kali Ciliwung. Di lokasi itu tak ada mobil Djarot dan diarahkan untuk ke jalan besar.
Namun baru beberapa langkah, ternyata arah Djarot salah.
"Mobil bapak di masjid sana," kata simpatisan kepada Djarot di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin.
Raut wajah Djarot nampak kebingungan. Dia tak mengucap sepatah kata dan langsung menyungginggkan senyum kecil. Kemudian Djarot kembali berjalan diiringi oleh warga. Sepanjang perjalanan dia kembali bersalam-salaman.
Setelah sekitar lebih dari 200 meter berjalan, simpatisan pengundang Djarot nampak masih kebingungan mencari mobil penjemput.
"Ini bapak udah keujanan. Di mana mobilnya?" kata dia.
"Di mana mobilnya?" kata Djarot. "Di sana, pak. Dekat masjid. Mobil mau berhenti di sini?" kata simpatisan.
"Enggak usah. Jalan aja. Tanggung," kata Djarot sembari tersenyum. (Baca: Kejadian Lucu di Acara Kampanye Djarot yang Mengundang Tawa)
Sesampai di masjid, mobil belum juga ada. Djarot pun tetap melanjutkan perjalanan untuk mencari mobil. Setelah berjalan 100 meter, ternyata mobil Djarot berada di titik semula blusukan.