JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyatakan, hadiah lomba paduan suara "Revolusi Mental" yang didakan Pemrov DKI Jakarta berasal dari dana operasionalnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.
Pemprov DKI Jakarta mengadakan lomba paduan suara dengan menyanyikan lagu "Revolusi Mental" di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2016). Lomba ini diikuti 42 SKPD dan 3 BUMD.
(Baca juga: Sekda DKI: Lomba Paduan Suara "Revolusi Mental" Tidak Gunakan Dana APBD)
Sumarsono mengatakan, perlombaan itu semata-mata untuk menyosialisasikan lagu "Revolusi Mental". Adapun "Revolusi Mental" merupakan jargon yang diusung Presiden Joko Widodo.
Di samping itu, paduan suara tersebut untuk memupuk kerja sama antar SKPD agar lebih kompak saat bekerja.
Hal itu yang membuat Sumarsono merelakan anggaran operasionalnnya dipakai untuk membiayai hadiah para pemenang.
Namun, Sumarsono enggan menyebutkan besaran hadiah yang diberikan kepada para pemenang lomba.
"Enggak apa apa, wong satu piala satu juta sama kertas saja, kertas sertifikat. Kan ada berapa. mereka yang nggak menang juara dikasih kertas saja namanya penghargaan terima kasih atas partisipasinya, selesai," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/1/2017).
(Baca juga: Lagu Mars Revolusi Mental Dinyanyikan Berulang Kali di Balai Kota)
Sumarsono menambahkan, lomba ini diadakan pada akhir Januari 2017 dikarenakan pada bulan ini rencana kegiatan Pemprov DKI tidak terlalu padat.
"Ini kan bulan Januari tidak ada kegiatan yang cukup berat. Kegiatan puncak kan ada di bulan Desember," ujar Sumarsono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.