Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Janji Berikan 132 Sertifikat HGB Kampung Deret Petogogan

Kompas.com - 28/01/2017, 18:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sugino, ketua Paguyuban, warga Kampung Deret Petogogan mengeluhkan kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno lantaran kesulitan mendapatkan sertifikat hak guna bangunan (HGB) di Kampung Deret Petogogan.

Menurut Sugino, dari 137 bangunan, baru lima bangunan mendapatkan HGB.

"Sisanya 132 belum jadi. Kami minta HGB. Problemnya gak jelas. Dipimpong sana-sini gak jelas," kata Sugino kepada Sandiaga di Kampung Deret Petogogan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017).

Sugino menceritakan, Joko Widodo saat menjabat gubernur DKI Jakarta menjanjikan akan menyelesaikan persoalan HGB. Jokowi sendiri merupakan penggagas Kampung Deret.Namun hingga kini persoalan tersebut tak kunjung selesai.

Menanggapi itu, Sandiaga berjanji menunaikan janji Jokowi bila terpilih menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta.

"Kami akan tuntaskan janji Pak Jokowi, 132 (HGB) yang masih menunggu Insya Allah kami akan selesaikan dan berikan hak kepada warga atas kepemilikan lahan," kata Sandiaga.

Saat ini, dia akan mencatat dan sesegera mungkin menerjunkan bantuan hukum untuk mengidentifikasi persoalan sulitnya HGB di Kampung Deret. Apalagi, kata Sandiaga, konsep Kampung Deret merupakan salah satu solusi atas penataan permukiman padat penduduk di Jakarta.

"Saya ingin jangan sampai mandek legalisasi atas kepemilikan lahan. Kasihan kan warga gak bisa tidur nyenyak. Kami janji dan mudah-mudahan akan kami tepati," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com