Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 500 Orang Terima KJP Mahasiswa Tahun Ini

Kompas.com - 30/01/2017, 09:51 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menganggarkan dana bantuan pendidikan untuk mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi negeri.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Andrianto mengatakan, anggaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sudah masuk di APBD DKI 2017.

"Anggarannya untuk tahun ini sekitar Rp 58 miliar, jumlah pesertanya lebih kurang 594 peserta ya," ujar Sopan ketika dihubungi, Senin (30/1/2017).

Sopan mengatakan, 594 peserta ini merupakan siswa SMA yang diterima di 46 perguruan tinggi negeri di Indonesia.

(Baca juga: Ahok Perkirakan Dana KJP Mahasiswa Capai Rp 18 Juta Per Orang)

Mereka mendapatkan Rp 18 juta per tahun atau Rp 9 juta per semester. Menurut Sopan, jumlah penerima KJMU bisa saja bertambah seiring dengan penerimaan mahasiswa baru nanti.

"Kalau nanti semakin (banyak) diterima (di PTN), nanti dananya disiapkan," kata dia.

Ia mengatakan, selama ini program KJMU sudah membantu warga kurang mampu yang tidak bisa membiayai anaknya di bangu kuliah.

Sopan juga mengatakan, sedang ada pembahasan untuk menambah besar dana KJMU. Hal ini sesuai dengan keinginan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Sebab, besar kebutuhan mahasiswa di tiap perguruan tinggi negeri berbeda-beda.

"Itu sedang kami proses. Nanti akan disesuaikan dengan kampus atau jurusannya, kan tidak mungkin kuliah kedokteran sama dengan manajemen, jadi mungkin kami akan menyesuaikan," ujar Sopan.

(Baca juga: DKI Anggarkan Rp 2,7 Triliun untuk Pemegang KJP yang Akan Kuliah)

Kompas TV Ahok Tambahkan Dana KJP Jadi Rp 2 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com