Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 30/01/2017, 12:50 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dukungan tersebut mereka nyatakan dalam konferensi pers di sebuah rumah makan kawasan Jakarta Barat, Senin (30/1/2017).

"Kalau saya sih simpel saja, saya bukan melihat dari sisi sebagai selebritis, tetapi sebagai warga. Saya melihat sosok Mas Anies berwibawa, bersahaja, sopan santun. Dan auranya itu yang saya yakini bisa membawa perubahan untuk Jakarta," kata Raffi di hadapan pewarta, Senin siang.

(Baca juga: Benarkah 5 Juta Penduduk DKI Belum Dapat Air PAM seperti Kata Anies?)

Sebagai salah satu figur bagi anak muda, Raffi menyarankan agar warga Jakarta, khususnya anak-anak muda, untuk menggunakan hak pilih.

Dia mengajak semua anak muda yang juga pemilih pemula untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 supaya suaranya menentukan perubahan di Jakarta.

Senada dengan suaminya, Nagita menilai Anies dan Sandi sebagai tokoh yang berpengaruh, terutama Anies yang punya riwayat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Apalagi setelah aku punya anak, aku melihat Jakarta harus dipimpin sama tokoh yang bisa bikin pintar banyak orang," ujar Nagita.

Salah satu bentuk dukungan Raffi dan Nagita terhadap Anies-Sandi adalah dengan menjadi host dalam program tayangan video yang dinamakan "Santai Sore".

Program ini merupakan acara ngobrol santai dengan Anies dan Sandi yang dipandu oleh Raffi, Nagita, dan artis Kartika Putri.

(Baca juga: Anies Makin "Pede" Bakal Menang Berkat Dukungan Rhoma Irama)

Program tersebut dibuat ke dalam lima episode dengan setting tempat obrolan di dalam mobil VW Combi tua.

Salah satu cuplikan program tersebut ditampilkan dengan Raffi yang seakan-akan "menculik" Anies dari rumahnya untuk berbincang-bincang di dalam mobil keliling Jakarta.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com