Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Berpesan ke Parpol Pengusung Agus-Sylvi, kalau Perlu Tidak Tidur

Kompas.com - 04/02/2017, 16:05 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada empat parpol pengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni melalui pertemuan tertutup di Wisma Proklamasi, Sabtu (4/2/2017).

Pesan SBY disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Nachrowi Ramli atau Nara, seusai pertemuan.

"Arahan yang pertama adalah, kami menyatukan kembali pikiran, hati, dan gerak langkah. Gerakan tujuh hari ini oleh beliau adalah gerakan yang extraordinary, harus gerakan yang luar biasa, bukan biasa. Sehingga kalau perlu, kalau bisa enggak tidur, enggak tidur," kata Nara kepada pewarta, Sabtu siang.

Pesan yang kedua, SBY mengarahkan para relawan dan simpatisan untuk tetap bersikap sopan, santun, dan mematuhi aturan yang berlaku. Selain itu, pendukung juga diminta gencar meyakinkan warga DKI untuk memilih Agus-Sylvi.

SBY melakukan pertemuan dengan perwakilan empat parpol pengusung Agus-Sylvi sejak pukul 11.40 WIB tadi. Sesudah menggelar pertemuan tertutup, SBY tidak tampak di ruangan. Keterangan resmi hanya diberikan oleh Nara. (Baca: SBY Bertemu Anggota DPRD DKI dari Parpol Pengusung Agus-Sylvi)

Saat Nara selesai memberi keterangan resmi mengenai konsolidasi tersebut, SBY keluar dari ruangan lain menuju mobilnya. Pewarta yang menanyai hal lain tidak direspons oleh SBY.

Menurut Nara, pihaknya akan mengumpulkan semua relawan dan tim pendukung untuk konsolidasi akbar menjelang pencoblosan tanggal 15 Februari 2017 mendatang. Konsolidasi akbar rencananya digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, siang ini.

SBY dijadwalkan akan menghadiri acara tersebut bersama dengan Agus, Sylvi, dan ketua umum partai pendukung lainnya.

Kompas TV "Curhatan" SBY di Twitter Dianggap Kurang Pantas?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com