Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Ahok Menolak Masuk ke RPTRA di Kramatjati

Kompas.com - 06/02/2017, 15:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menolak membeli dagangan yang dijual seorang warga di RT 007/03, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (6/2/2017).

Ceritanya, Ahok tengah berjalan menyapa warga setempat. Kemudian di sisi kanan Ahok terdapat dua orang ibu yang menawarkan pecel ayam kepadanya.

"Pak, ayo Pak. Makan pecel saya, dibeli," kata Sugiyah, pedagang pecel tersebut kepada Ahok.

Mendengar itu, Ahok langsung menggelengkan kepalanya.

"Maaf Bu, tadi saya sudah makan. Sudah habis 1 ikan gurame dan 2 lele," kata Ahok tertawa.

(Baca: Istighosah Kebangsaan Nahdliyin Dipermasalahkan, Ini Kata Ahok)

Sugiyah kemudian mengatakan kepada Ahok bahwa lingkungan tempat tinggalnya masih terendam banjir karena kali di dekat tempat tinggalnya selalu meluap saat musim hujan.

Selain itu banyak sampah dari Pasar Induk Kramatjati yang menghambat saluran air tersebut.

"Tiap hujan, pasti masuk ke dalam rumah airnya. Tapi enggak lama surutnya," kata Sugiyah, yang menjajakan pecel ayam, pecel lele, dan pecel sayur tersebut.

Selain menolak makan pecel, Ahok juga menolak berkeliling Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dahlia. Lokasi blusukan Ahok tak jauh dari lokasi RPTRA Dahlia.

Saat itu, terlihat pengelola RPTRA berdiri di depan ruang publik tersebut. Mereka mengajak Ahok untuk masuk dan berkeliling ke dalam.

"Enggak (boleh), Bu. Terima kasih ya Bu sudah diawasi terus (RPTRA nya)," kata Ahok kepada pengelola RPTRA.

Kemudian mereka berfoto bersama di depan RPTRA Dahlia. Hingga pukul 15.05, Ahok masih berkampanye di sana.

Kompas TV Ahok Janji Bangun Bioskop Bersubsidi di Pasar Tradisional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com