Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Lega Selesaikan Tugas Plt Gubernur Saat Jakarta Kondusif

Kompas.com - 07/02/2017, 14:46 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berkunjung ke kantor Bawaslu DKI Jakarta untuk mengecek kesiapan pengawasan pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta.

Soni, sapaan Sumarsono, mengatakan, penyelenggara pemilu sudah siap dan kondisi Jakarta cukup aman menjelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.

Soni yang akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta pada 11 Februari 2017 nanti merasa tenang bisa menyelesaikan tugasnya pada saat kondisi Jakarta kondusif.

"Saya lega kalau meninggalkan Jakarta posisi sudah relatif aman," ujar Soni di kantor Bawaslu DKI, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017).

(Baca: Sumarsono: Ada Orang Iseng yang Hendak Kacaukan Pilkada)

Selain itu, apabila Pilkada DKI Jakarta berlangsung dua putaran, Pemprov DKI Jakarta juga telah menyiapkan anggaran Rp 30 miliar. Dengan demikian, pelaksanaan pilkada dia nilai sudah siap secara keseluruhan.

Seusai menjalankan tugasnya sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni menyebut akan tetap memantau pilkada serentak di 101 daerah di Indonesia sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Namun, pada saat pemungutan suara nanti, Soni akan berada di Jakarta.

"Saya memilih pada tanggal 15 nanti saya memantau di Jakarta kondisinya dalam kapasitas sebagai Dirjen Otonomi Daerah bersama Komisi II DPR RI, memantau perkembangan Pilkada DKI pada tanggal 15 nanti," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut, Soni mengapresiasi kinerja Bawaslu DKI Jakarta. Dia juga berpesan agar Bawaslu mengawasi setiap TPS pada 15 Februari.

"Penting seluruh TPS itu harus ada pengawasnya dan saya kira sudah dikoordinasi kekurangan tenaga pengawas atau TPS yang tidak ada pemantau," ucap Soni.

(Baca: Kebijakan yang Diambil Sumarsono Selama Menjabat Plt Gubernur DKI)

Sementara itu, Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti mengatakan, pengawas pemilu telah siap untuk mengawasi jalannya pilkada. Pengawas yang sudah ada yakni tiga di Bawaslu DKI Jakarta (komisioner Bawaslu), 18 panwaslu di tingkat kabupaten/kota, 132 panwascam (kecamatan), 267 panitia pengawas lapangan (PPL) di tingkat kelurahan, dan 13.023 petugas TPS yang ditempatkan di setiap kelurahan.

Kompas TV Ada Pro & Kontra pada Kebijakan PLT Gubernur DKI Sumarsono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com