Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Janjikan 3 Kemudahan Ini kepada Pelaku UMKM dan "Startup"

Kompas.com - 07/02/2017, 19:31 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, meluncurkan Garasi Inovasi untuk mengembangkan bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta perusahaan rintisan digital atau "startup" di Jakarta.

Melalui Garasi Inovasi ini, ada tiga kemudahan yang dijanjikan oleh Sandiaga. Pertama, kemudahan perizinan memulai bisnis UMKM dan startup.

"Kami akan berikan izin langsung bagi UMKM yang memulai usaha di rumah atau garasi di sektor jasa seperti IT, digital dan teknologi. Nantinya kita akan kerja sama dengan co-working space seperti Cre8," kata Sandiaga di Cre8, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017).

(Baca juga: Sandiaga Sebut OK-OCE Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja Baru, tetapi Juga...)

Kedua, Sandiaga menjanjikan bantuan pembiayaan bagi UMKM atau startup di Jakarta.

Menurut dia, saat ini tak sedikit masyarakat takut memulai usaha karena tidak memiliki kemampuan dan bantuan modal.

Ke depannya, Sandiaga akan mengajak masyarakat merintis usaha lewat program One Kecamatan-One Entreprenership (OK-OCE).

"Kami akan berikan semaksimal mungkin dengan pembiayaan non-APBD. Pembiayaan melalui perbankan, industri perbankan syariah, konvensional melalui program OK-OCE," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga: Jakarta Timur Akan Jadi Sasaran Utama )

Ketiga, Sandiaga berjanji memberikan insentif fiskal bagi UMKM dan bisnis startup. Insentif fiskal merupakan pembebasan sementara waktu biaya pajak.

"Kami akan berlakukan insentif fiskal untuk usaha rintisan yang membuka lapangan kerja di bidang IT, teknologi, dan digital yang mempekerjakan lima orang atau lebih," kata dia.

Kompas TV Anies-Sandi Gelar Kampanye Akbar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com