Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Anies-Sandi, Pengurus PKB Jaksel Tak Takut Dipecat

Kompas.com - 09/02/2017, 11:49 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPC PKB Jakarta Selatan Dedi Sulaiman mengaku tak takut dengan risiko pemecatan karena mendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sikap Dedi ini berbeda dengan keputusan resmi PKB yang mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Kami sudah paham risiko penonaktifan setelah sikap berbeda. Pasti ada dinamika," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (9/2/2017).

(Baca juga: Simpatisan dan Pengurus PKB Jaksel Bentuk Relawan Dukung Anies-Sandi)

Dedi memprediksi akan ada bantahan dari DPW PKB DKI Jakarta atas sikap berbeda terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut.

Ia menduga DPW PKB DKI akan membantah dengan tidak mengakui DPC PKB Jakarta Selatan.

Namun, Dedi mengingatkan bahwa dia dan sejumlah pengurus DPC PKB Jakarta Selatan yang mendukung Anies-Sandiaga masih memiliki SK hingga 2017.

"Lagi pula sikap kami atas nama pribadi dan tak mengatasnamakan partai," kata Dedi.

Adapun soal sanksi pemecatan dari partai, Dedi mengatakan bahwa ia tak terlalu mempermasalahkannya.

Sebab, sejak PKB resmi mendukung Agus-Sylvi, dia dan sejumlah pengurus lain di PKB Jakarta Selatan tak pernah dilibatkan.

"Akhirnya menjelang akhir kampanye pilkada ini kami memutuskan untuk meresmikan dukungan ke Anies-Sandi," kata Dedi.

Kompas TV AHY Senam Sehat, Anies Bikin Video, Ahok ke Pulau Seribu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com