Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tegur Pendukung Agus-Sylviana yang Datang untuk Saksikan Debat

Kompas.com - 10/02/2017, 18:12 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, ditegur aparat kepolisian saat memasuki Kompleks Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) sore.

Hotel Bidakara merupakan lokasi dilaksanakannya debat ketiga cagub-cawagub DKI Jakarta.

Pantauan Kompas.com di lokasi, pendukung Agus-Sylviana memasuki Kompleks Hotel Bidakara sekitar pukul 17.15 WIB.

Mereka terlihat mengenakan kaus hitam bertuliskan AHY-Sylvi. Mereka juga terlihat membawa beberapa bendera dengan tulisan Agus-Sylvi yang diikatkan pada sebuah bambu.

Sambil berjalan memasuki Kompleks Hotel Bidakara, mereka menyanyikan yel-yel kemenangan pasangan calon Agus-Sylviana.

"Agus Sylvi, Agus Sylvi, Agus Sylvi pasti menang," demikian bunyi penggalan yel-yel kemenangan yang dinyanyikan massa pendukung tersebut. 

(Baca juga: Timses Harap Performa Ahok-Djarot pada Debat Terakhir Memuaskan)

Mereka berjalan hampir menutupi ruas jalan Kompleks Bidakara. Melihat hal tersebut, petugas kepolisian langsung menghampiri massa.

Petugas kepolisian terlihat berdiskusi oleh perwakilan dari massa. Polisi meminta agar massa tidak menghalangi jalan.

"Boleh mendukung asal jangan menutupi jalan. Nanti akan menyebabkan kemacetan," ujar petugas kepolisian.

Akhirnya, massa pendukung Agus-Sylvi menuruti perintah dari kepolisian. Mereka berjanji tidak akan menutupi jalan. Petugas kepolisian kemudian membuat berikade agar massa tidak menutupi jalan.

Debat ketiga atau debat terakhir cagub-cawagub DKI Jakarta digelar di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat malam.

(Baca juga: Sejumlah Tokoh Politik Akan Hadir pada Debat Ketiga Cagub-Cawagub DKI)

Rencananya, debat berlangsung selama dua jam, mulai dari pukul 19.30 WIB. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengambil tema debat mengenai masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup dengan subtema pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk penyandang disabilitas.

Kompas TV Menilai Performa Paslon di Debat Kedua (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com