JAKARTA, KOMPAS.com - Pendukung calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, ditegur aparat kepolisian saat memasuki Kompleks Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017) sore.
Hotel Bidakara merupakan lokasi dilaksanakannya debat ketiga cagub-cawagub DKI Jakarta.
Pantauan Kompas.com di lokasi, pendukung Agus-Sylviana memasuki Kompleks Hotel Bidakara sekitar pukul 17.15 WIB.
Mereka terlihat mengenakan kaus hitam bertuliskan AHY-Sylvi. Mereka juga terlihat membawa beberapa bendera dengan tulisan Agus-Sylvi yang diikatkan pada sebuah bambu.
Sambil berjalan memasuki Kompleks Hotel Bidakara, mereka menyanyikan yel-yel kemenangan pasangan calon Agus-Sylviana.
"Agus Sylvi, Agus Sylvi, Agus Sylvi pasti menang," demikian bunyi penggalan yel-yel kemenangan yang dinyanyikan massa pendukung tersebut.
(Baca juga: Timses Harap Performa Ahok-Djarot pada Debat Terakhir Memuaskan)
Mereka berjalan hampir menutupi ruas jalan Kompleks Bidakara. Melihat hal tersebut, petugas kepolisian langsung menghampiri massa.
Petugas kepolisian terlihat berdiskusi oleh perwakilan dari massa. Polisi meminta agar massa tidak menghalangi jalan.
"Boleh mendukung asal jangan menutupi jalan. Nanti akan menyebabkan kemacetan," ujar petugas kepolisian.
Akhirnya, massa pendukung Agus-Sylvi menuruti perintah dari kepolisian. Mereka berjanji tidak akan menutupi jalan. Petugas kepolisian kemudian membuat berikade agar massa tidak menutupi jalan.
Debat ketiga atau debat terakhir cagub-cawagub DKI Jakarta digelar di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat malam.
(Baca juga: Sejumlah Tokoh Politik Akan Hadir pada Debat Ketiga Cagub-Cawagub DKI)
Rencananya, debat berlangsung selama dua jam, mulai dari pukul 19.30 WIB. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengambil tema debat mengenai masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup dengan subtema pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk penyandang disabilitas.