Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Nilai Agus-Sylvi Lakukan Tradisi Baru Berdemokrasi

Kompas.com - 16/02/2017, 16:51 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Sandiaga Uno, mengaku senang bisa berkomunikasi dengan calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, setelah pencoblosan Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Rabu (15/2/2017).

Komunikasi lewat telepon itu dinilai Sandiaga sebagai ruang silaturahim. Dalam percakapan itu, Agus memberi selamat kepada Anies-Sandiaga karena masuk ke putaran kedua berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga.

Sementara Agus-Sylviana Murni mendapat perolehan suara terendah berdasarkan hasil hitung cepat.

"Ini tradisi baru demokrasi kita, menjunjung tinggi persahabatan, menjunjung tinggai sebuah semangat peradaban, kebinekaan kita, menjunjung tinggi toleransi," kata Sandiaga, di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).

(Baca: Sandiaga Puji Sikap Kesatria Agus)

Sandiaga menambahkan, meskipun berbeda kubu antara dia dan Agus, namun dia percaya bahwa mereka memiliki niat tulus dan ikhlas membangun Jakarta.

Agus juga telah mengucapkan selamat kepada Ahok karena masuk ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berdasarkan hitung cepat.

(Baca: Pembicaraan Ahok dengan Agus Bermula dari Telepon Sylviana)

Kompas TV Hari terakhir masa kampanye pasangan cagub DKI Anies-Sandi menghadiri konser nada dan dakwah bersama Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma Irama. Konser nada dan dakwah menjadi penutup rangkaian kampanye Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang berlangsung di rawajati Jakarta. Dalam kampanye terakhir ini, keduanya tak lupa menyampaikan program unggulan dan meminta warga untuk datang ke TPS menggunakan hak pilih pada 15 Februari 2017.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com