JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di RW 03 dan 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, semakin gelisah karena hujan terus mengguyur Jakarta dan khawatir membuat banjir yang menggenangi permukiman setempat lama surut.
Seorang warga RT 07 RW 04, Desi (36), mengatakan bahwa hujan deras kembali mengguyur Cipinang Melayu sejak pukul 03.00 WIB, Senin (20/2/2017).
"Kampung sudah kosong. Mayoritas warga mengungsi karena banjir sejak Minggu siang belum surut. Sekarang hujan deras lagi. Warga khawatir. Kami tidak bisa tidur," kata Desi, Senin.
(Baca: Kali Sunter Meluap, 138 Warga Cipinang Melayu Mengungsi)
KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Warga berjalan menembus banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Senin (20/2/2017). Banjir kerap terjadi menyusul meluapnya Kali Sunter yang melintasi Cipinang Melayu, ditambah, curah hujan yang tinggi sepanjang hari kemarin.
Banjir di kawasan Cipinang Melayu sejak Minggu (19/2/2017). Menurut Desi, air dari Kali Sunter meluap sejak pukul 10.00 WIB dan puncaknya terjadi pada Minggu sore saat banjir menggenangi rumah warga.
Ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir tersebut.
"Kami tinggalkan rumah. Sebagian mengungsi di tenda pengsungsian. Kalau keluarga saya numpang di rumah kerabat," ucap Desi.
"Padahal tadi malam airnya sempat turun sampai pinggang orang dewasa," kata dia. (Feryanto Hadi)
Kompas TV Hingga Minggu (19/2) malam, banjir di Cipinang Melayu, Jakarta Timur, belum terdeteksi surut. Banjir yang mulai merendam sekitar 600 rumah warga belum menunjukkan tanda-tanda surut. Memasuki malam, tim basarnas mulai aktif mengevakuasi warga di RW 03 dan 04 Cipinang Melayu. Dua buah perahu karet digunakan untuk melakukan evakuasi. Untuk sementara, para pengungsi akan ditempatkan di sebuah masjid universitas yang tak jauh dari permukiman warga. Banjir kerap terjadi menyusul meluapnya Kali Sunter yang melintasi Cipinang Melayu, ditambah, curah hujan yang tinggi sepanjang hari kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.