Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Dadan, Petugas PPSU yang Viral di Medsos karena Menyelam di Got

Kompas.com - 23/02/2017, 14:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu, video tentang seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta yang menyelam ke dalam got atau selokan tanpa alat pengamanan tengah viral di media sosial.

Ia menjadi perbincangan para netizen. Banyak yang kagum, tetapi tak sedikit yang menyayangkan hal itu karena tak menggunakan alat pengamanan. Lalu sebenarnya, siapakah pria yang menjadi buah bibir tersebut?

Pria yang dikenal sebagai anggota "pasukan oranye" ini adalah Dadan Wiradana, petugas PPSU Kelurahan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Baca juga: Cerita Kasudin tentang Anak Buahnya yang Menyelam untuk Ambil Sampah

Saat PPSU digagas pada Agustus 2015, sejak itulah Dadan mendaftar sebagai salah satu petugas. Kini, Dadan ditugaskan untuk membersihkan RW V Godangdia dengan shift pukul 07.00-15.00 WIB.

Petugas PPSU sedang membersihkan selokan dari berbagai sampah. KompasTV/Desy Hartini Petugas PPSU sedang membersihkan selokan dari berbagai sampah.
Saat ditanya mengenai dirinya yang viral di media sosial, Dadan bahkan baru mengetahui pada Rabu (22/2/2017) malam dari temannya.

"Baru tahu tadi malam. Itu juga karena dikasih tahu teman. 'Dan, loe lagi rame nih di media sosial, coba aja loe lihat'," ujar Dadan menirukan temannya.

Dadan mengaku kaget, tidak percaya, tetapi justru bangga. Baca juga: Beredar di Medsos, Video PHL Menyelam di Got Berair Hitam Saat Banjir

"Selain itu, saya juga ingin menunjukkan kepada warga Jakarta agar kalau buang sampah jangan sembarangan. Itulah akibatnya, jadi banjirlah, saluran mampatlah, dan banyak genangan," tambah Dadan.

Dadan pun mengatakan, penyelaman ke dalam got tanpa pengamanan dilakukannya karena dalam kondisi darurat. Saat itu, saluran tengah mampat sehingga ia harus cepat menindaklanjutinya.

Ia pun mengimbau agar warga Jakarta tidak membuang sampah sembarangan dan harus bisa mencintai lingkungan. (Desy Hartini, Kompas TV)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com