Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Anies-Sandi, Fahira Idris Utus Jawara dan Pengacara

Kompas.com - 25/02/2017, 13:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPD RI, Fahira Idris, mengutus jawara dan pengacara untuk mengawal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Jawara dan pengacara itu tergabung dalam sebuah komunitas bernama "Bang Japar" (Kebangkitan Jawara dan Pengacara).

"Sebagai senator DKI, saya kemarin menerima 251 laporan dari masyarakat mengenai kecurangan. Karena itu, saya berembuk dengan suami (Aldwin Rahadian), kebetulan Ketua HAMI (Himpunan Advokat Muda Indonesia) dan pengacara, dan teman-teman juga, ini tidak ada kata lain harus ada jawara dan harus ada pengacara," kata Fahira di kediamannya, Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2017).

(Baca juga: Anies: Kalau Saya Kampanye, Nanti Disemprit, Bu...)

Fahira menceritakan, sebelumnya dia sudah membentuk komunitas bernama Gerakan Muslimah Memilih Pemimpin (GMMP) yang mengawal pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Ketika paslon ini berada di urutan terbelakang berdasarkan hasil hitung cepat, Fahira langsung mengalihkan dukungannya ke Anies-Sandi.

Untuk mengantisipasi kecurangan, Fahira menempatkan jawara dan pengacara untuk mengawal Anies-Sandi sekaligus menjaga putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 berjalan lancar.

"Karena di TPS (tempat pemungutan suara) kami wanita ini hanya bisa woro-woro dan mencatat, tetapi tidak ada yang mengamankan dan mengadvokasi, tahu hukum, apakah ini salah atau benar. Mudah-mudahan Bang Japar ini mengisi kekosongan, dalam hal keamanan," tutur Fahira.

(Baca juga: Anies: Sampai Segitunya untuk Hadapi Anies-Sandi yang Enggak Punya Jabatan)

Pada saat bersamaan, Anies dan Sandi mengapresiasi ide Fahira tentang "Bang Japar".

Menurut Anies, "Bang Japar" dapat membantu aparat kepolisian dalam mengawasi dan mengamankan proses pemungutan suara hingga penghitungannya nanti.

Sementara itu, Sandi melihat "Bang Japar" sebagai sebuah terobosan dalam rangka menciptakan pilkada yang jujur dan adil.

"'Bang Japar' ini Insya Allah nanti akan juga memastikan kita punya pemilu yang OK-OCE banget dan pemilu yang nanti bisa kita banggakan," ujar Sandi.

Kompas TV Menjelang putaran kedua Pilkada Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah meraih sejumlah komitmen dukungan dari partai pengusung calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Komitmen dukungan yang diperoleh pasangan Anies-Sandi membuat Anies dan timnya yakin memasuki putaran kedua Pilkada Jakarta. Dalam beberapa hari terakhir, baik Anies maupun partai pengusungnya Gerindra dan PKS terus melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh dan partai politik untuk mendapatkan dukungan di pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com