Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Jelang Kampanye, Ahok Tinjau Pembangunan Masjid Raya Jakarta

Kompas.com - 06/03/2017, 17:42 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Sehari jelang cuti masa kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meninjau pembangunan masjid raya Jakarta, di Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (6/3/2017).

Adapun masa kampanye putaran kedua akan dimulai pada Selasa (7/3/2017).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ahok langsung diberi helm ketika tiba di lokasi tersebut. Dia didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Arifin, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan lainnya.

Ahok terlihat menyusuri proyek yang sudah rampung sekitar 85 persen tersebut. Di bagian dalam, keramik tegel sudah terpasang.

Hanya saja, masih banyak tiang penyangga yang terpasang di sana sehingga semua orang yang datang ke proyek masjid tersebut wajib menggunakan alat pelindung diri (APD).

Beberapa kali, Ahok mencoba menggesekkan sepatunya ke keramik di sana. Menurut dia, keramik yang terpasang masih terasa licin. Kemudian ada jejak sepatu dan kaki yang tertinggal di keramik.

Selama meninjau, Ahok terlihat berbincang serius dengan Arifin, kontraktor, dan Hendra.

"Pak Gubernur minta saya untuk persiapkan peresmian, rencananya bulan April. Kami juga akan bersurat ke Presiden Joko Widodo dan meminta agar berkenan meresmikan (Masjid Raya Jakarta)," ucap Hendra.

(Baca: Ahok Cuti Kampanye, DPRD DKI Cabut Aksi Boikot)

Sekitar 30 menit, Ahok dan rombongan meninjau pembangunan masjid. Adapun masjid yang terdiri dari lima menara itu dapat menampung hingga 12.500 jamaah.

Masjid terdiri dari dua lantai. Lantai pertama rencananya digunakan untuk ruang serba guna yang dapat menampung hingga 1.000 orang. Kemudian ada ruang mezzanine di antara lantai 1 dan lantai 2.

Kemudian lantai 2 yang difungsikan sebagai masjid dan tempat ibadah. Ide pembangunan masjid ini muncul pada Idul Adha tahun 2012 yang lalu.

Saat itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta baru mengetahui bahwa selama ini Jakarta belum punya masjid raya yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Proyek pembangunan masjid raya dan rumah susun ini diresmikan Basuki Tjahaja Purnama pada 20 Juni 2013, atau saat Basuki masih menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kompas TV Melalui rapat pleno yang di gelar Sabtu malam (5/3), Komisi Pemilihan Umum provinsi DKI Jakarta menetapkan, 2 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, berhak mengikuti putaran kedua pilkada DKI Jakarta. Apa saja hasil dari rapat pleno tersebut? Kita bahas bersama Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahlia Umar dan pengamat komunikasi politik, Lely Arianie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com