Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/03/2017, 16:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan bahwa KPU DKI Jakarta tetap menjaga netralitas jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

Sumarno menjelaskan, tidak hanya di tingkat provinsi, seluruh petugas yang berada di tingkat kota, hingga RT/RW ditanamkan sikap netral dan tidak memihak terhadap salah satu pasangan calon yang berlaga pada Pilkada DKI.

"Sejauh ini KPU DKI memegang teguh tiga hal, netralitas, integritas, dan profesionalitas. Dan ini di jajaran tingkat provinsi, kota dan bawah itu selalu ditanamkan," ujar Sumarno saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).

Pernyataan Sumarno menanggapi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang sebelumnya mewanti-wanti jajaran KPU DKI Jakarta untuk menjaga netralitas selama penyelenggaraan pilkada di Ibu Kota.

Sumarno mengatakan, pihaknya juga sedang melakukan evaluasi kepada kelompok penyelenggara pemungutuan suara (KPPS) yang bertugas pada Pilkada DKI Jakarta putaran pertama. Jika ada ditemukan petugas yang tidak netral, KPU DKI akan segera mengganti petugas itu.

"Dilakukan evaluasi termasuk kepada penyelenggara di KPPS saat pilkada 15 Februari kemarin, parameternya ke tiganya itu. Kalau ada petugas yang tidak netral dan tidak profesional, dilakukan penggantian-pengantian," ujar Sumarno.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengindikasikan bahwa kecurangan pernah dilakukan KPU dalam pilkada sebelumnya.

"KPU harus berhati-hati. Saya ingatkan, jangan main api. Jangan 'membakar-bakar'. Jangan berpihak-pihak," ujar Oesman, Selasa (7/3/2017). "Harus jalan on the track. Kalau yang lalu-lalu, sudah, ya jangan sekarang lagi," ujar Oesman. (Baca: Ahok: Bagi Kami KPU Tidak Profesional)

Kompas TV Wakil Gubernur Petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah alasan KPU DKI soal salah paham di tengah rapat pleno. Sementara pihak Paslon DKI nomor urut 3 memilih tak memperpanjang insiden itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com