Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bersama Cak Imin Masuki Rumah Duka KH Hasyim Muzadi

Kompas.com - 16/03/2017, 16:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bersama-sama memasuki kediaman mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi, di Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017) sore.

Muhaimin atau Cak Imin terlihat menghampiri Anies dari depan kediaman lalu berbincang sejenak sebelum masuk ke dalam rumah.

(Baca juga: Hidayat Nur Wahid Hingga Rizieq Hadiri Pemakaman KH Hasyim Muzadi)

Keduanya sempat menyampaikan kesan terhadap KH Hasyim semasa hidupnya dulu. "Kesabaran dan cara komunikasi yang humoris itulah yang menjadikan beliau bisa diterima di semua kalangan," kata Cak Imin di hadapan pewarta.

Senada dengan Cak Imin, Anies berpandangan, KH Hasyim telah membuktikan bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin.

Anies berharap, teladan dan ilmu dari KH Hasyim semasa hidupnya dapat diteruskan oleh para muridnya.

"Insya Allah dari ilmu yang beliau tularkan pada kita semua, akan kembali menjadi aliran pahala tanpa henti," ujar Anies.

(Baca juga: Anies: KH Hasyim Muzadi Selalu Hadir dengan Pesan Sejuk)

Suasana di kediaman KH Hasyim, tepatnya di Kompleks Pesantren Al Hikam, Beji, sangat ramai. Sejumlah tokoh telah hadir berkunjung, berikut dengan karangan bunganya.

Jenazah KH Hasyim dikabarkan telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, setelah diterbangkan dari Malang. Pihak keluarga dan kerabat di Beji masih menunggu kedatangan jenazah KH Hasyim.

Kompas TV Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi tutup usia, Kamis (16/3) pagi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com