Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lift Jatuh di Blok M Square, Sandiaga Ingatkan Pentingnya Audit

Kompas.com - 17/03/2017, 19:55 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno turut prihatin terhadap korban akibat jatuhnya lift di Blok M Square, Jumat (17/32017) siang. Menurut dia, kejadian ini harus dijadikan pelajaran agar ke depannya tidak terulang kembali.

"Turut prihatin atas jatuhnya korban luka-luka dan didoakan supaya lekas pulih. Ini sekali lagi pelajaran buat kita untuk melakukan secara rutin audit terhadap fasilitas apalagi yang dipakai oleh publik," ujar Sandiaga si kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat.

Sandiaga menambahkan, Blok M Square merupakan pusat perbelanjaan yang cukup dikelola dengan baik. Ia mengaku sering ke pusat perbelanjaan tersebut karena letaknya berdekatan dengan posko pemenangannya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.

Ia menyarankan, agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi harusnya ada pengecekan secara rutin.

"Supaya ini tidak terulang lagi memang secara rutin audit fasilitas publik termasuk jembatan, JPO, dan lift itu harus ada KPI (Key Performance Indicators) dari tentunya baik pengelola maupun dinasnya," kata Sandiaga.

Sebanyak 25 pengunjung dilaporkan cedera akibat lift yang mereka tumpangi di Blok M Square, Jakarta Selatan, anjlok, pada Jumat (18/3/2017) siang.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta, mengatakan para korban itu telah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

"Pegawai puskesmas pukul 12.45 WIB ditelepon, dikabarkan ada korban, ada korban yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan leher, dan anak sekolah yang mengalami syok," kata Purwanta dalam keterangan tertulisnya. (Baca: Anies Mengaku Hampir Turun Melalui Lift yang Jatuh di Blok M Square)

Purwanta mengatakan ke-25 orang itu merupakan jemaah yang baru selesai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Iman yang terletak di lantai 7 Blok M Square, dan sejumlah siswi SMA.

Kompas TV Diduga Kepenuhan, Lift di Blok M Square Jatuh dari Lantai 7
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com