JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyatakan tidak bisa menerapkan satu solusi untuk seluruh masalah penataan permukiman di DKI Jakarta. Parnyataan Sandiaga itu merupakan salah satu masukan dari peneliti arsitektur dan tata kota Universitas Tarumanagara, Darrundono, beberapa waktu lalu.
"Ada tiga masalah utama yang Pak Darrundono sampaikan. Beliau adalah birokrat yang sangat berpengalaman dari zaman Bang Ali (Sadikin). Kami diantar juga oleh Pak Boy Sadikin. Pertama, pembangunan kita ke depan itu fokusnya harus ke rakyat miskin terutama," kata Sandi, kepada Kompas.com, di Menara Karya, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).
Kedua, kata Sandi, merancang penataan permukiman harus menerapkan berbagai pendekatan, termasuk melibatkan warga setempat. Dia mencontohkan proyek Muhammad Husni Thamrin, sebuah proyek besar perbaikan kampung di Jakarta pada 1970-an.
"Kenapa proyek MH Thamrin itu sangat sukses, yang dia ketuai waktu itu, karena ada aspek dialog dengan warga setempat. Lalu ketiga, soal keharusan proyek itu berkelanjutan," tutur Sandi.
(baca: Sandiaga: Pak Djarot Kan Bukan Ahli Hukum, Selayaknya Jangan Komentar)
Sandi menjelaskan, wujud proyek yang berkelanjutan adalah tidak membuat warga mencabut akar kehidupan sosial dan ekonominya. Justru, masyarakat di kawasan yang ditata perlu diberikan solusi untuk mengembangkan kehidupan sosial dan roda ekonomi atau usahanya selama ini.
"Jakarta itu pernah menang "Aga Khan Awards" untuk proyek MH Thamrin, namanya kampung improvement. Dia bilang, enggak semuanya bisa diselesaikan dengan kampung deret. Ada masing-masing solusi untuk masing-masing kondisi yang ada di lapangan," ujar Sandi.
Dari masukan Darrundono, Sandi membayangkan membangun Jakarta seperti pembangunan di Tokyo, Jepang. Pembangunan yang dimaksud dalam arti memperbanyak hunian vertikal dan memaksimalkan ruang terbuka.
"Enggak bisa semuanya diberikan yang disebutkan one size fits all. Satu solusi untuk semua permasalahan. Misalnya di bantaran kali, semuanya seperti itu. Itu yang diingatkan oleh beliau," ucap Sandi.
(baca: Sandiaga Klaim Mulai Didukung Warga Perumahan)