Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Sandiaga soal OK-OCE Mart di Antara Pasar Tradisional dan Waralaba

Kompas.com - 04/04/2017, 10:46 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku telah memikirkan bagaimana pengembangan OK OCE Mart di Jakarta untuk ke depannya. OK OCE Mart merupakan toko yang digunakan untuk memasarkan produk binaan program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) besutan Sandi bersama calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan.

"Kami akan atur jarak (OK OCE Mart) dengan pasar tradisional. Tapi, memang kami melihat pangsanya memang berbeda dengan pasar tradisional, karena kami tidak jual fresh product ya," kata Sandi kepada Kompas.com pada Senin (3/4/2017) malam.

Jika pasar tradisional dinilai menjual banyak produk makanan segar atau bahan makanan yang belum diolah, OK OCE Mart lebih kepada produk-produk kreatif yang dibuat peserta program OK OCE.

Sehingga, Sandi memastikan OK OCE Mart bukanlah kompetitor dari pasar tradisional. Selain itu, Sandi juga telah bicara dengan pimpinan sejumlah waralaba besar di Jakarta, yaitu Indomaret dan Alfamart.

Dalam pembicaraannya, Sandi menjelaskan bahwa keberadaan OK OCE Mart bukanlah untuk menyaingi mereka, melainkan sebagai showcase atau etalase untuk produk OK OCE.

"Saya bilang, kita enggak bersaing loh, bukan mau masif kayak mereka begitu. Rencananya, OK OCE Mart akan dibuka satu di setiap kecamatan di Jakarta," tutur Sandi.

OK OCE Mart saat ini baru ada satu, yakni di Jalan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tempat yang dipakai untuk OK OCE Mart adalah kontainer, sehingga tempatnya bisa dipindah-pindah menyesuaikan dengan lokasi yang cocok.

Baca: Sandiaga Resmikan OK-OCE Mart Pertama di Jakarta

Penggunaan kontainer ini juga dinilai tidak memakan banyak tempat dan lebih efisien. Menurut dia, sudah ada sejumlah penawaran untuk membuka OK OCE Mart di luar Jakarta, salah satunya di Kendari.

Meski begitu, Sandi memastikan, OK OCE Mart akan difokuskan terlebih dahulu di Jakarta.

Kompas TV Sandiaga Sampaikan Program untuk Penyandang Autisme
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com