JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan "pasukan merah" yang membedah rumah warga di Cilincing, Jakarta Utara, akan dibantu "pasukan pelangi".
Bambang mengatakan pasukan pelangi merupakan PHL SKPD lain seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman, dan Dinas Bina Marga.
"Jadi ada pasukan oranye, pasukan biru, pasukan kuning, pasukan hijau. Pasukan pelangi ini akan melakukan bedah rumah di Jakarta Utara khususnya Cilincing. Pasukan merah juga tetap ada," ujar Bambang di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (5/4/2017).
Bambang mengatakan pasukan merah tetap memegang komando utama. Sebab, pasukan merah merupakan para tukang bangunan yang memang ahli di bidang itu. Pasukan pelangi hanya membantu pekerjaan pasukan merah.
Hal ini karena jumlah pasukan merah belum terlalu banyak.
"Tapi kan kami maunya simultan. Jadi rekrutmen pasukan merah berjalan, program bedah rumahnya juga tetap berjalan dengan bantuan pasukan pelangi ini," ujar Bambang.
Pengetahuan pasukan pelangi dalam proses bedah rumah juga bisa digunakan. Misalnya, pasukan biru bisa membantu membuat saluran air untuk rumah yang dibedah. Bambang mengatakan pasukan pelangi ini juga akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu sebelum melakukan bedah rumah.
Pada 17 April 2017, Pemprov DKI akan membedah 40 sampai 50 rumah di Cilincing, Jakarta Utara. Bambang mengatakan material bangunan untuk bedah rumah menggunakan coorporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.
Perusahaan swasta tidak memberikan dalam bentuk uang melainkan langsung berupa material bangunan. Bambang mengatakan saat ini sedang ada tim yang turun ke lapangan untuk mendata kerusakan pada rumah-rumah itu.