JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat, bersyukur Lurah Pegadungan, Jufri, ditangkap terkait pungutan liar.
Djarot pun memastikan Pemprov DKI Jakarta langsung memecat Jufri. "Artinya apa? Perubahan mindset (pola pikir), paradigma kultur dalam birokrasi kita masih belum sepenuhnya berhasil," kata Djarot di Kramatjati, Jakarta, Selasa (11/4/2017).
Atas dasar itu, Djarot menyampaikan bahwa perubahan kultur birokrasi tersebut membutuhkan proses panjang.
Di sisi lain, Djarot mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah sepakat mengenai kenaikan gaji, tunjangan kinerja daerah (TKD), hingga kesejahteraan PNS DKI.
"Sehingga kalau ada mereka yang seperti itu (pungli), tidak ada ampun," kata Djarot.
(Baca juga: Sekda: Gaji Pegawai Pemprov DKI Sangat Baik, Kalau Masih Ada Pungli Ya Kelewatan )
Seperti dikutip wartakotalive.com, Lurah Pegadungan, Jufri, diringkus tim Saber Pungli Jakarta Barat, Kamis (6/4/2017) siang.
Penangkapan dilakukan pukul 14.30 di Kantor Kelurahan Pegadungan. Diduga Jufri melakukan pungli terkait lahan.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya mengatakan, Pemprov DKI Jakarta telah memecat Jufri.
"Hari ini lurah diberhentikan. Ini sudah berlangsung. Proses, kalau begini langsung diberhentikan sementara, langsung administrasi pemberhentian tetap. Jadi prinsipnya sudah enggak aktif lagi sebagai lurah," ujar Sumarsono, Senin (10/4/2017).
(Baca juga: Ahok: Lurah Pegadungan Harus Dipecat )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.