JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memyampaikan sambutannya di acara deklarasi pilkada damai di Monas, Senin (17/4/2017) bersama lawannya calon wakil gubernur Sandiaga Uno.
Ahok awalnya diperkenankan menyampaikan sambutannya terlebih dahulu. Namun, tiba-tiba ia mengajak Sandiaga ikut ke atas panggung.
Pembawa acara dan tamu pun sempat terkejut dan mempersilakan keduanya maju ke atas panggung.
"Tadi saya bercanda nih, kalau nomor tiga menang saham Saratoga (perusahaan Sandiaga) naik, ini pada dasarnya kami itu teman. Suasana di bawah itu yang membuat kaya tidak berteman," kata Ahok di Silang Monas Barat Daya, Senin.
Baca: Serukan Pilkada Damai, Warga Galang Sejuta Tanda Tangan di Bundaran HI
Ahok mengatakan ia berharap Pilkada damai. Ia menyatakan mempercayakan berlangsungnya Pilkada aman dan damai kepada seluruh instansi yang terlibat yakni KPU DKI, Bawaslu DKI, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.
"Nah kita ingin Jakarta dijaga dengan baik, saya percaya pengawasan dengan baik tidak boleh ada kecurangan dan kita akan diawasi. Tidak ada yang perlu ditakuti saya lihat TNI Kepolisian sudah siap," kata Ahok.
Sandiaga menyampaikan pesan yang sama, meyakini warga Jakarta sudah dewasa berdemorkasi. Ia dan Ahok berkomitmen menjaga Pilkada ini tetap tentram.
"Mari kita sambut perhelatan yang akan jadi kenangan manis demokrasi, demokrasi yang mempersatukan, bukan yamg memecah belah," kata Sandiaga.
Baca: KPU DKI Minta Cagub-Cawagub Serukan Pilkada Damai