Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Efektif, Parkir Meter di RPTRA Kalijodo Dicabut

Kompas.com - 18/04/2017, 06:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima alat parkir meter yang dipasang di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo akan dicabut.

Sebab, banyak warga yang tidak membayar parkir dengan menempelkan kartu uang elektronik mereka di alat parkir meter.

"Jadi saat dievaluasi, (pemasangan parkir meter) tidak efektif karena ternyata masih repot, dan mereka yang parkir di sana padat berantakan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, kepada wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (17/4/2017).

(Baca juga: Ada Mesin Parkir Meter, Sistem Parkir Kalijodo Masih Pakai Cara Manual)

Dengan demikian, lanjut dia, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menyarankan agar parkir meter dicabut dan diganti dengan gate.

Adapun gate tersebut akan dipasang di pintu masuk dan keluar RPTRA Kalijodo. Tarif parkir yang dikenakan bagi kendaraan bermotor berlaku progresif.

Tarif ini tidak berlaku bagi mobil atau motor atau bus wisata yang hanya melintasi kawasan Kalijodo.

"Jadi kami ganti pakai gate. Sepanjang 15 menit pertama, kami tidak pungut apa-apa untuk parkir," kata Saefullah.

Selain itu, ada beberapa fasilitas lainnya yang tengah diperbaiki. Menurut dia, perbaikan fasilitas merupakan tanggung jawab Sinarmas Land sebagai perusahaan pemberi CSR pembangunan RPTRA Kalijodo.

Sejumlah keluhan warga terkait RPTRA Kalijodo adalah ketersediaan air bersih dan lapangan futsal.

Terkait air bersih, kata Saefullah, PT PAM Jaya berjanji mulai menyuplai air bersih ke kawasan Kalijodo.

"Lapangan futsal juga kami ganti dari rumput menjadi sintetis. Jadi lapangannya bisa dipakai 24 jam," kata Saefullah.

(Baca juga: Pemprov DKI Akan Cari Solusi Atasi Asinnya Air di Kalijodo)

Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah petugas untuk berjaga di RPTRA Kalijodo. Nantinya, ada petugas kesehatan yang berjaga untuk mengawasi warga yang bermain skateboard atau sepeda di sana.

Kompas TV Setelah diresmikan kemarin kawasan Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) kalijodo kini semakin menjadi lokasi favorit warga ibu kota. Banyak warga Jakarta yang membawa putra-putrinya untuk bermain di arena bermain di sini diklaim Pemprov DKI bertaraf internasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com