Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat-sempatnya Ahok Melucu Pada Pidato Kekalahannya...

Kompas.com - 19/04/2017, 18:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan pidato kekalahannya dengan nada suara ringan. Bahkan, dia sempat-sempatnya untuk melucu ketika menyampaikan pidato.

Basuki atau Ahok meminta para pendukungnya untuk tidak terlalu kecewa dengan hasil quick count putaran kedua Pilkada DKI 2017.

"Kami pahami pasti sedih dan kecewa, tapi enggak apa-apa, percayalah kekuasaan itu Tuhan yang kasih dan Tuhan yang ambil. Enggak ada seorang pun bisa memiliki kekuasaan tanpa seizin Tuhan," ujar Ahok saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jalan M.H Thamrin, Rabu (19/4/2017).

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan keterangan pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, (19/4/2017). Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada hari ini
Ahok menceritakan pengalamannya ketika kalah pada Pilkada di Belitung Timur pada 2007. Ketika itu, Ahok menghibur pendukungnya agar tidak terlalu bersedih. Ahok percaya Tuhan akan memberikan hal yang terbaik. Saat itulah Ahok mulai melucu.

"Tuhan selalu tahu yang terbaik karena kekuasaan dari Tuhan. Eh, aku jadi gubernur DKI, kan lebih lumayan he-he-he," ujar Ahok.

Candaan Ahok mencairkan suasana. Djarot dan elite partai pendukung langsung tertawa mendengar pidato itu.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama, saat memberikan keterangan pers di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu, (19/4/2017). Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua berlangsung pada hari ini
Ahok pun berjanji akan bekerja cepat pada sisa-sisa massa kepemimpinannya ini agar pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bisa bekerja lebih mudah.

"Selamat sekali lagi untuk Anies-Sandi dan semua timses pendukung. Kita semua sama, kita ingin Jakarta baik karena ini rumah kita bersama," ujar Ahok.

(Baca: Ahok: Percayalah, Kekuasaan itu Tuhan yang Kasih dan Ambil...)

Kompas TV Ahok: Kekuasaan Diberikan dan Diambil oleh Tuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com